Soe Tjen Marching
Soe Tjen Marching (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 23 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia dengan menulis disertasi tentang otobiografi dan buku harian perempuan-perempuan Indonesia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa.
Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne - Australia. Salah satu cerita pendeknya telah diterbitkan oleh Antipodes, sebuah jurnal sastra terkemuka di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga seorang komponis penting
If you like author Soe Tjen Marching here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (38)
-
Laksmi Pamuntjak
Laksmi Pamuntjak is a bilingual Indonesian novelist, poet, food writer, journalist and co-founder of Aksara Bookstore. She works as an art and food consultant and writes for numerous local and international publications including opinion articles for the Guardian.
Buy books on Amazon
She is the author of two collections of poetry (one of which, Ellipsis, appeared in the 2005 Herald UK Books of the Year pages); a treatise on the relationship between man and violence based on the Iliad; a collection of short stories based on paintings; five editions of the best-selling and award-winning Jakarta Good Food Guide; two translations of the works of Indonesian poet and essayist Goenawan Mohamad; and two bestselling novels.
Amba/The Question of Red, Pamuntjak’s first n -
-
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Roanne van Voorst
Roanne van Voorst is a social scientist, author and public speaker. She has been doing research on the themes of risk, fear and courage for over a decade. Her fiction and non-fiction books have been internationally published.
Buy books on Amazon -
Vincent Bevins
Vincent Bevins is an award-winning journalist. He reported for the Financial Times in London, then served as the Brazil correspondent for the Los Angeles Times, before covering Southeast Asia for the Washington Post.
Buy books on Amazon -
Yusi Avianto Pareanom
Lulusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pernah bekerja sebagai wartawan di majalah Forum Keadilan dan Tempo. Saat ini berkhidmat di Penerbit Banana. Selain menulis fiksi dan nonfiksi, ia juga menerjemahkan dan menyunting karya-karya penulis asing. Ia terlibat dalam karya kerjasama novel grafis Ekspedisi Kapal Borobudur: Jalur Kayu Manis dan Eendaagsche Exprestreinen.
Buy books on Amazon -
Djokolelono
adalah seorang penulis buku Indonesia tahun 70 hingga 80-an. Dia dikenal sebagai penulis buku fiksi-ilmiah seperti seri Penjelajah Antariksa (Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat, Kunin Bergolak), Jatuh ke Matahari dan sekuelnya, Bintang Hitam. Selain menulis buku fiksi-ilmiah, Djokolelono juga dikenal sebagai penulis buku anak-anak, seperti seri Astrid, dan beberapa cerita wayang. Djokolelono juga adalah seorang penerjemah. Buku-buku yang ia terjemahkan antara lain Petualangan Tom Sawyer dan karya Mark Twain yang lain, seri Pilih Sendiri Petualanganmu, seri cergam Mimin, seri Mallory Towers dan buku-buku Enid Blyton yang lain, dan seri Rumah Kecil Laura Ingalls Wilder[1]. Karya-karyanya diterbitkan oleh Pustaka Jaya (PT Dunia Pustaka J
Buy books on Amazon -
Tania Murray Li
Professor at St. George Campus and Canada Research Chair in the Political-Economy and Culture of Asia-Pacific
Buy books on Amazon -
Nawal El Saadawi
Nawal El Saadawi (Arabic: نوال السعداوي) was born in 1931, in a small village outside Cairo. Unusually, she and her brothers and sisters were educated together, and she graduated from the University of Cairo Medical School in 1955, specializing in psychiatry. For two years, she practiced as a medical doctor, both at the university and in her native Tahla.
Buy books on Amazon
From 1963 until 1972, Saadawi worked as Director General for Public Health Education for the Egyptian government. During this time, she also studied at Columbia University in New York, where she received her Master of Public Health degree in 1966. Her first novel Memoirs of a Woman Doctor was published in Cairo in 1958. In 1972, however, she lost her job in the Egyptian government as a resu -
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemics, and histories of his homeland and its people. A well-regarded writer in the West, Pramoedya's outspoken and often politically charged writings faced censorship in his native land during the pre-reformation era. For opposing the policies of both founding president Sukarno, as well as those of its successor, the New Order regime of Suharto, he faced extrajudicial punishment. During the many years in which he suffered imprisonment and house arrest, he became a cause célèbre for advocates of freedom of expression and human rights.
Buy books on Amazon
Bibliography:
* Kranji-Bekasi Jatuh (1947)
* Perburuan (The Fugitive) (1950)
* Keluarga Gerilya (1950)
* Bukan Pasarmalam (1951)
* C -
Laksmi Pamuntjak
Laksmi Pamuntjak is a bilingual Indonesian novelist, poet, food writer, journalist and co-founder of Aksara Bookstore. She works as an art and food consultant and writes for numerous local and international publications including opinion articles for the Guardian.
Buy books on Amazon
She is the author of two collections of poetry (one of which, Ellipsis, appeared in the 2005 Herald UK Books of the Year pages); a treatise on the relationship between man and violence based on the Iliad; a collection of short stories based on paintings; five editions of the best-selling and award-winning Jakarta Good Food Guide; two translations of the works of Indonesian poet and essayist Goenawan Mohamad; and two bestselling novels.
Amba/The Question of Red, Pamuntjak’s first n -
Dee Lestari
Dee Lestari, is one of the bestselling and critically acclaimed writers in Indonesia.
Buy books on Amazon
Born in January 20, 1976, she began her debut with a serial novel: Supernova in 2001. Supernova’s first episode, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (The Knight, The Princess, and The Falling Star), was sold phenomenally, achieving a cult status among Indonesian young readers. She has published four other episodes: Akar (The Root), Petir (The Lightning), Partikel(The Particle), and Gelombang (The Wave).
Aside of the Supernova series, Dee has also published a novel titled Perahu Kertas (Paper Boat), and three anthologies: Filosofi Kopi (Coffee’s Philosophy), Madre, and Rectoverso — a unique hybrid of music and literature.
Dee also has an extensive music caree -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Okky Madasari
Okky Madasari is an Indonesian novelist. She is well-known for her social criticism with her fiction highlighting social issues, such as injustice and discrimination, and above all, about humanity. In academic field, her main interest is on literature, censorship and freedom of expression, and sociology of knowledge.
Buy books on Amazon
Since 2010 Okky has published 10 books, comprising of five novels, one short-story collection, three children’s novels and one non-fiction book. Her newest book (2019) is Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam dan Sastra Perlawanan or “Genealogy of Indonesian Literature: Capitalism, Islam and Critical Literature”, which is published online and can be freely downloaded from her website www.okkymadasari.net. Okky’s novels -
Dian Purnomo
Dian Purnomo lahir di Salatiga tanggal 19 Juli 1976. Dia menyukai membaca dan menulis sejak bisa membaca, mengasah kemampuan menulis dengan berbalas surat dengan kawan-kawan SD dan SMP-nya.
Buy books on Amazon
Mantan pekerja radio yang dibesarkan oleh grup Prambors dan FeMale radio ini, telah menulis 12 novel dan antologi cerita pendek.
Belajar tentang kriminologi khususnya perlindungan anak dan perempuan, juga keadilan lingkungan, membuatnya banyak merenung kembali tentang karya.
Kerja-kerja penelitian di isu-isu sosial, dari mulai perempuan dan anak yang dipenjarakan di Puska PA dan Kriminologi UI, kekerasan berbasis gender di Yayasan Gemilang Sehat Indonesia, perlindungan anak dan krisis iklim di Save the Children, migrasi aman, kesehatan seksual reproduksi -
Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan lahir di Lamongan, 7 Mei 1980. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, tahun 2003 dengan skripsi tentang cerpen-cerpen Kuntowijoyo. Menulis sejak kuliah, pernah menerbitkan cerpennya di Annida, Jawa Pos, Minggu Pagi, dan di beberapa buku antologi cerpen independen.
Buy books on Amazon
Bekerja di penerbitan buku sekolah antara 2005–2009 dan menghasilkan serial Sejarah Kebudayaan Islam untuk siswa MI berjudul Bertualang Bersama Tarikh (4 jilid, 2006) dan menulis cergam Seri Peperangan pada Zaman Nabi (3 jilid, 2008). Novelnya yang sudah terbit adalah Ulid Tak Ingin ke Malaysia (2009) dan Lari Gung! Lari! (2011). Novelnya yang ketiga, Kambing dan Hujan, memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
Selain menulis dan -
Dido Michielsen
Dido Michielsen liet zich voor haar romandebuut Lichter dan ik inspireren door het leven van haar betovergrootmoeder. Het boek werd bejubeld door de pers, won de Boekhandelsprijs 2020 en werd genomineerd voor de Libris Literatuur Prijs. Van haar debuut zijn al meer dan 100.000 exemplaren verkocht.
Buy books on Amazon -
Vincent Bevins
Vincent Bevins is an award-winning journalist. He reported for the Financial Times in London, then served as the Brazil correspondent for the Los Angeles Times, before covering Southeast Asia for the Washington Post.
Buy books on Amazon -
Muhidin M. Dahlan
Muhidin M Dahlan lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada tahun 1978. Sempat beberapa waktu mengampuh ilmu di Teknik Bangunan Insitut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jogjakarta dan Sejarah Peradaban Islam IAIN Kalijaga Jogjakarta. Kedua-duanya tak selesai. Mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI-MPO), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Buy books on Amazon
Menulis empat novel dan terlibat sebagai tim editor buku-buku Pramoedya Ananta Toer di lentera Dipantara sejak 2003, spesial penulis "Pengantar Penerbit" dan sampul belakang.
Sekarang menjadi kerani menengah di Indonesia Buku (I:BOEKOE) dan pernah ditugasi sebagai koordinator penulisan riset, seperti Seabad Pers Kebangsaan (1907-2007), Kronik seabad Kebang -
Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan lahir di Lamongan, 7 Mei 1980. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, tahun 2003 dengan skripsi tentang cerpen-cerpen Kuntowijoyo. Menulis sejak kuliah, pernah menerbitkan cerpennya di Annida, Jawa Pos, Minggu Pagi, dan di beberapa buku antologi cerpen independen.
Buy books on Amazon
Bekerja di penerbitan buku sekolah antara 2005–2009 dan menghasilkan serial Sejarah Kebudayaan Islam untuk siswa MI berjudul Bertualang Bersama Tarikh (4 jilid, 2006) dan menulis cergam Seri Peperangan pada Zaman Nabi (3 jilid, 2008). Novelnya yang sudah terbit adalah Ulid Tak Ingin ke Malaysia (2009) dan Lari Gung! Lari! (2011). Novelnya yang ketiga, Kambing dan Hujan, memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
Selain menulis dan -
Mochtar Lubis
Mochtar Lubis lahir tanggal 7 Maret 1922 di Padang. Mendapat pendidikan di Sekolah Ekonomi INS Kayu Tanam, Sumatera serta Jefferson Fellowship East and West Center, Universitas Hawai. Aktif sebagai penerbit dan Pemimpin Redaksi Harian Indonesia Raya Jakarta. Memperoleh Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusasteraan, Golden Pen Award dari International Association of Editors and Publishers, Hadiah Sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Hadiah Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia, Hadiah dari Departemen P dan K tahun 1975 bagi novelnya "Harimau! Harimau!", dan Hadiah sastra dari Yayasan Jaya Raya untuk buku terbaik tahun 1977-1978, tanggal 15 Desember 1979, untuk romannya "Maut dan Cinta".
Buy books on Amazon
Buku-bukunya yang telah terb -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Dido Michielsen
Dido Michielsen liet zich voor haar romandebuut Lichter dan ik inspireren door het leven van haar betovergrootmoeder. Het boek werd bejubeld door de pers, won de Boekhandelsprijs 2020 en werd genomineerd voor de Libris Literatuur Prijs. Van haar debuut zijn al meer dan 100.000 exemplaren verkocht.
Buy books on Amazon -
Nh. Dini
Nh. Dini (Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin) started writing since 1951. In 1953, her short stories can be found in most of national magazines like Kisah, Mimbar Indonesia, and Siasat. She also writes poems, radio play, and novel.
Buy books on Amazon
Bibliography:
* Padang Ilalang di Belakang Rumah
* Dari Parangakik ke Kampuchea
* Sebuah Lorong di Kotaku
* Jepun Negerinya Hiroko
* Langit dan Bumi Sahabat Kami
* Namaku Hiroko
* Tirai Menurun
* Pertemuan Dua Hati
* Sekayu
* Pada Sebuah Kapal
* Kemayoran
* Keberangkatan
* Kuncup Berseri
* Dari Fontenay Ke Magallianes
* La Grande Borne -
Angelina Enny
ANGELINA ENNY is a writer from Kotabumi, Lampung, who now resides in Jakarta, Indonesia. Her stories "Nokturnal Melankolia" (Gramedia Pustaka Utama, 2017) was named to the Long-list of Kusala Sastra Khatulistiwa. She published the poetry collection "In Between, Di Antara" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2019), alongside Dutch artist Robin Block and translated it into the performance form "A Passage, Sebuah Antara." Her script, "The Fifteenth Night" about the May 1998 riots, was longlisted for the Jakarta Film Fund in 2021. She just wrote "Finding Sita in the Indies" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2024), a novelette on the search for identity during colonial times.
Buy books on Amazon -
Iwan Simatupang
Iwan Simatupang dilahirkan di Sibolga, Sumatera Utara, 18 Januari 1928, dan meninggal di Jakarta, 4 Agustus 1970.
Buy books on Amazon
Sastrawan yang pernah memperdalam antropologi dan filsafat di Belanda dan Perancis serta sempat meredakturi Siasat dan Warta Harian. Ia dikenal dengan novel-novelnya yang mengusung semangat eksistensialisme: Merahnya Merah (1968), Kooong (1975; mendapat hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P dan K, 1975), Ziarah (1969), Kering (1972). Dua novel yang disebut terakhir diterjemahkan Harry Aveling ke dalam bahasa Inggris.
Cerpen-cerpennya dikumpulkan dalam Tegak Lurus dengan Langit (1982), sedangkan puisi-puisinya dalam Ziarah Malam (1993). -
Safar Nurhan
Safar Nurhan lahir di Banggai Laut, Sulawesi Tengah. Sekarang tinggal di Jakarta Timur.
Buy books on Amazon
Telah menerbitkan dua buku, kumcer Nelayan Itu Berhenti Melaut (2019) dan novel Sapa Bilang Pelaut Mata Keranjang (2024). -
Beri Hanna
Karya-karya awal Beri Hanna diterbitkan ketika berusia 22 tahun dalam majalah Makelar Bandit Tolchopo, Tuan Wokodjo Milik Kita Semua, Cerita Manusia Tanjung Pauh, Manuskrip Yang Terbakar, Dongeng Penelitian Nambuk Kubo, Tahun Batu Sumpah Batu, Lamaran, dan karya terkenal bertajuk Lantak Laa: Dramaturgi Anonim Anonim.
Buy books on Amazon
WIKIPEDIA -
Marco Kartodikromo
Marco Kartodikromo was a journalist and also Indonesia independent activist, who makes him several times detained in the colonial era. All his works were created in prison, such as Student Hijo.
Buy books on Amazon
He also founder of Inlandsche Journalisten Bond, a journalist group on 1914. He became a student of Tirto Adhi Soerjo, another avant-garda journalist in that era.
He died in exile at Boven Digoel on 1935.
Bibliography:
* Mata Gelap (1914)
* Student Hidjo (1918)
* Matahariah (1919)
* Rasa Mardika (1918) and reprinted 1931
* Sair Rempah-rempah (1918)
* Sair Sama Rasa Sama Rata (1917)
* Babad Tanah Djawi (1924-1925) -
Basuki Gunawan
Basuki Gunawan (1929-2014) was an Indonesian-Dutch writer, born in the Dutch East Indies. After WWII, he joined the Tentara Pelajar (‘Student Army’) to fight Dutch attempts to recolonise Indonesia. Later he travelled to the Netherlands to study sociology. A bout of tuberculosis led to his admission to the Netherlands Student Sanatorium, where he wrote his Dutch-language novella Winarta. As a manuscript this work received an honorary mention in 1953 for the prestigious Reina Prinsen Geerligs Prize and was serialised in a literary magazine the following year. Leading publisher Querido opened negotiations for a book publication before abandoning the project in 1955, explicitly citing political tensions between Indonesia and the Netherlands as
Buy books on Amazon -
Fernando Báez
Fernando Báez (San Félix, Ciudad Guayana, Venezuela) is a Venezuelan writer, poet and essayist. He is known for his work on the destruction of Iraqi books and art caused by the invasion of Iraq in 2003. Báez has a degree in education and a doctorate in library science, and worked for several years at the University of the Andes in Mérida, Venezuela, where he studied Greek and Latin under José Manuel Briceño Guerrero.
Buy books on Amazon
Among his works are Historia Universal de la Destrucción de Libros (2004), Historia de la Antigua Biblioteca de Alejandría (2003), La Destrucción Cultural de Iraq (2004), which was translated into English by Alfred MacAdam and published in 2008 as A Universal History of the Destruction of Books: From Ancient Sumer to Modern-day -
Amalia Yunus
Amalia Yunus lahir di Bangil, Pasuruan, dan saat ini tinggal di Bratislava, Slovakia. Ia meraih juara II Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021 untuk naskahnya yang berjudul "Berat", yang kemudian diterbitkan dengan judul "Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan". Novel lain yang pernah ditulisnya adalah "Tutur Dedes: Doa dan Kutukan". Naskah dongeng berlatar sejarah Nusantara ini memperoleh penghargaan Pilihan Dewan Juri pada ajang Kelompok Penerbit Renjana Indonesia (patjarmerah) Mencari Naskah (2020).
Buy books on Amazon
Amalia Yunus menamatkan studi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Intercultural Communication and European Studies di University of Applied Sciences Fulda di Jerman. Semasa kuliah ia bekerja lepas sebagai penerjemah, penyuntin -
Marianne Katoppo
Born in Tomohon, North Sulawesi, on 9 June 1943, Katoppo studied theology from 1963 at the Jakarta Theological Seminary, Sekolah Tinggi Teologi.
Buy books on Amazon
In 1979, Katoppo spoke about "Asian Theology: An Asian Woman's Perspective" at the first Asian Theological Conference in Sri Lanka. She served the ecumenical idea as a member of the Ecumenical Association of Third World Theologians (EATWOT), and was part of the executive committee of the Indonesian National Council of Churches (PGI). She has been described as "independent, forthright, and conversant in a dozen Asian and European languages", and was internationally known as a female theologian. Katoppo died in Bogor on 12 October 2007.
Katoppo's Christian novel Raumanen, published in 1977, won the fir -
Sundari Mardjuki
Sundari Mardjuki is an Indonesian author living in Depok, West Java, Indonesia. She was born in Temanggung, Central Java in December 1975. She moved to Depok, West Java in 1994 to pursue her study at University of Indonesia, Faculty of Cultural Studies. She found her passion in writing since she was in high school, where she wrote short stories but kept it for herself.
Buy books on Amazon
She used to work as Senior Marcomm Manager at Sony Music Entertainment Indonesia, where she closely works with many popular Indonesian artists such as Isyana Sarasvati, Fatin Shidqia, Judika, GAC, TheOvertunes, among others.
During her stay in The Netherlands, she studied about writing at the Amsterdam Writing Workshop from 2010 – 2011.
Her books : Papap, I Love You - A Novel -
Azhari Aiyub
Azhari dilahirkan di pinggir Banda Aceh, 5 Oktober 1981.
Buy books on Amazon
Pernah kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Tahun 1999, ia meraih penghargaan cerpenis terbaik se-Aceh pada 1999, versi Taman Budaya Aceh. Kemudian pada 2003, ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik se-Indonesia, versi Departeman Pendidikan Nasional, lewat puisinya ‘Dibalut Lumut’.
Saat ini, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk Komunitas Tikar Pandan, sebuah lembaga yang fokus pada gerakan kebudayaan untuk Aceh.