Yusi Avianto Pareanom
Lulusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pernah bekerja sebagai wartawan di majalah Forum Keadilan dan Tempo. Saat ini berkhidmat di Penerbit Banana. Selain menulis fiksi dan nonfiksi, ia juga menerjemahkan dan menyunting karya-karya penulis asing. Ia terlibat dalam karya kerjasama novel grafis Ekspedisi Kapal Borobudur: Jalur Kayu Manis dan Eendaagsche Exprestreinen.
If you like author Yusi Avianto Pareanom here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (19)
-
Amalia Yunus
Amalia Yunus lahir di Bangil, Pasuruan, dan saat ini tinggal di Bratislava, Slovakia. Ia meraih juara II Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021 untuk naskahnya yang berjudul "Berat", yang kemudian diterbitkan dengan judul "Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan". Novel lain yang pernah ditulisnya adalah "Tutur Dedes: Doa dan Kutukan". Naskah dongeng berlatar sejarah Nusantara ini memperoleh penghargaan Pilihan Dewan Juri pada ajang Kelompok Penerbit Renjana Indonesia (patjarmerah) Mencari Naskah (2020).
Buy books on Amazon
Amalia Yunus menamatkan studi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Intercultural Communication and European Studies di University of Applied Sciences Fulda di Jerman. Semasa kuliah ia bekerja lepas sebagai penerjemah, penyuntin -
Iksaka Banu
Iksaka Banu lahir di Yogyakarta, 7 Oktober 1964. Menamatkan kuliah di Jurusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Bekerja di bidang periklanan di Jakarta hingga tahun 2006, kemudian memutuskan menjadi praktisi iklan yang bekerja lepas.
Buy books on Amazon
Semasa kanak-kanak (1974–1976), ia beberapa kali mengirim tulisan ke rubrik Anak Harian Angkatan Bersenjata. Karyanya pernah pula dimuat di rubrik Anak Kompas dan majalah Kawanku. Namun, kegiatan menulis terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik. Lewat kegiatan melukis komik ini, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia memperoleh kesempatan membuat cerita bergambar berjudul “Samba si Kelinci Perkasa” di majalah Ananda selama 1978.
Setelah dewasa, kesi -
Dido Michielsen
Dido Michielsen liet zich voor haar romandebuut Lichter dan ik inspireren door het leven van haar betovergrootmoeder. Het boek werd bejubeld door de pers, won de Boekhandelsprijs 2020 en werd genomineerd voor de Libris Literatuur Prijs. Van haar debuut zijn al meer dan 100.000 exemplaren verkocht.
Buy books on Amazon -
Soe Tjen Marching
Soe Tjen Marching (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 23 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia dengan menulis disertasi tentang otobiografi dan buku harian perempuan-perempuan Indonesia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa.
Buy books on Amazon
Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne - Australia. Salah satu cerita pendeknya telah diterbitkan oleh Antipodes, sebuah jurnal sastra terkemuka di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga seorang komponis penting -
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Mochtar Lubis
Mochtar Lubis lahir tanggal 7 Maret 1922 di Padang. Mendapat pendidikan di Sekolah Ekonomi INS Kayu Tanam, Sumatera serta Jefferson Fellowship East and West Center, Universitas Hawai. Aktif sebagai penerbit dan Pemimpin Redaksi Harian Indonesia Raya Jakarta. Memperoleh Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusasteraan, Golden Pen Award dari International Association of Editors and Publishers, Hadiah Sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Hadiah Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia, Hadiah dari Departemen P dan K tahun 1975 bagi novelnya "Harimau! Harimau!", dan Hadiah sastra dari Yayasan Jaya Raya untuk buku terbaik tahun 1977-1978, tanggal 15 Desember 1979, untuk romannya "Maut dan Cinta".
Buy books on Amazon
Buku-bukunya yang telah terb -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Dee Lestari
Dee Lestari, is one of the bestselling and critically acclaimed writers in Indonesia.
Buy books on Amazon
Born in January 20, 1976, she began her debut with a serial novel: Supernova in 2001. Supernova’s first episode, Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (The Knight, The Princess, and The Falling Star), was sold phenomenally, achieving a cult status among Indonesian young readers. She has published four other episodes: Akar (The Root), Petir (The Lightning), Partikel(The Particle), and Gelombang (The Wave).
Aside of the Supernova series, Dee has also published a novel titled Perahu Kertas (Paper Boat), and three anthologies: Filosofi Kopi (Coffee’s Philosophy), Madre, and Rectoverso — a unique hybrid of music and literature.
Dee also has an extensive music caree -
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemics, and histories of his homeland and its people. A well-regarded writer in the West, Pramoedya's outspoken and often politically charged writings faced censorship in his native land during the pre-reformation era. For opposing the policies of both founding president Sukarno, as well as those of its successor, the New Order regime of Suharto, he faced extrajudicial punishment. During the many years in which he suffered imprisonment and house arrest, he became a cause célèbre for advocates of freedom of expression and human rights.
Buy books on Amazon
Bibliography:
* Kranji-Bekasi Jatuh (1947)
* Perburuan (The Fugitive) (1950)
* Keluarga Gerilya (1950)
* Bukan Pasarmalam (1951)
* C -
Adia Puja
ADIA PUJA adalah mantan seorang jurnalis yang terus menulis. Lahir di Bandung tahun 1989, dan kini menetap di Bogor.
Buy books on Amazon
Pada 2018, dia menerbitkan karya fiksi pertamanya, Konspirasi Hujan, yang diikuti dengan karya lainnya, Orang Gila yang Ingin Menjadi Pohon (2020), Makan Tahi (2020), Jemantik: Nama-Nama Celaka dan Kisah yang Belum Selesai (2022), dan Kisah Satu Hari yang Berakhir dengan Putusnya Alat Kelamin (2023).
Naskah Mustika Zakar Celeng (2023) dianugerahi sebagai salah satu naskah yang menarik perhatian juri pada Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021. Tidak ada yang membuatnya keranjingan selain teh manis dingin, karya fiksi, dan The Beatles. -
Iksaka Banu
Iksaka Banu lahir di Yogyakarta, 7 Oktober 1964. Menamatkan kuliah di Jurusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Bekerja di bidang periklanan di Jakarta hingga tahun 2006, kemudian memutuskan menjadi praktisi iklan yang bekerja lepas.
Buy books on Amazon
Semasa kanak-kanak (1974–1976), ia beberapa kali mengirim tulisan ke rubrik Anak Harian Angkatan Bersenjata. Karyanya pernah pula dimuat di rubrik Anak Kompas dan majalah Kawanku. Namun, kegiatan menulis terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik. Lewat kegiatan melukis komik ini, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia memperoleh kesempatan membuat cerita bergambar berjudul “Samba si Kelinci Perkasa” di majalah Ananda selama 1978.
Setelah dewasa, kesi -
Iwan Simatupang
Iwan Simatupang dilahirkan di Sibolga, Sumatera Utara, 18 Januari 1928, dan meninggal di Jakarta, 4 Agustus 1970.
Buy books on Amazon
Sastrawan yang pernah memperdalam antropologi dan filsafat di Belanda dan Perancis serta sempat meredakturi Siasat dan Warta Harian. Ia dikenal dengan novel-novelnya yang mengusung semangat eksistensialisme: Merahnya Merah (1968), Kooong (1975; mendapat hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P dan K, 1975), Ziarah (1969), Kering (1972). Dua novel yang disebut terakhir diterjemahkan Harry Aveling ke dalam bahasa Inggris.
Cerpen-cerpennya dikumpulkan dalam Tegak Lurus dengan Langit (1982), sedangkan puisi-puisinya dalam Ziarah Malam (1993). -
W.S. Rendra
Willibrordus Surendra Broto Rendra (b. November 7 1935) is a famous Indonesian poet who often called by his friends and fans as "The Peacock".
Buy books on Amazon
He established the Teater Workshop in Yogyakarta during 1967 but also the Teater Rendra Workshop in Depok.
His photo here shown Rendra in his room at 1969.
Theatres:
* Orang-orang di Tikungan Jalan (1954)
* SEKDA (1977)
* Mastodon dan Burung Kondor (1972)
* Hamlet (Translated from Hamlet by William Shakespeare)
* Macbeth (Translated from Macbeth from William Shakespeare)
* Oedipus Sang Raja (Translated from Oedipus Rex by Sophokles)
* Kasidah Barzanji
* Perang Troya Tidak Akan Meletus (Translated from La Guerre de Troie n'aura pas lieu by Jean Giraudoux)
Poems:
* Jangan Takut Ibu
* Balada Orang-Orang Ter -
Amalia Yunus
Amalia Yunus lahir di Bangil, Pasuruan, dan saat ini tinggal di Bratislava, Slovakia. Ia meraih juara II Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021 untuk naskahnya yang berjudul "Berat", yang kemudian diterbitkan dengan judul "Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan". Novel lain yang pernah ditulisnya adalah "Tutur Dedes: Doa dan Kutukan". Naskah dongeng berlatar sejarah Nusantara ini memperoleh penghargaan Pilihan Dewan Juri pada ajang Kelompok Penerbit Renjana Indonesia (patjarmerah) Mencari Naskah (2020).
Buy books on Amazon
Amalia Yunus menamatkan studi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Intercultural Communication and European Studies di University of Applied Sciences Fulda di Jerman. Semasa kuliah ia bekerja lepas sebagai penerjemah, penyuntin -
Dewi Kharisma Michellia
Dewi Kharisma Michellia was born in Denpasar in 1991. She works as a writer, translator, and editor, and has experiences in writing novels, reportages, and short stories.
Buy books on Amazon
Her work, Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya (A Long Letter of Our Million Light-Years Distance) was published by Gramedia Pustaka Utama in 2013 after winning the 2012 Jakarta Art Council Novel Contest, which later short-listed as the 2013 Khatulistiwa Literary Award. In 2016, A Copy of My Mind, a film-to-novel adaptation, published by Grasindo. Still at the same publisher, in 2017, her first collection of short stories, Elegi (The Elegy), was published. Her writings have been published in various respected outlets, in pindai.org, asymptotejournal.com -
Azhari Aiyub
Azhari dilahirkan di pinggir Banda Aceh, 5 Oktober 1981.
Buy books on Amazon
Pernah kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Tahun 1999, ia meraih penghargaan cerpenis terbaik se-Aceh pada 1999, versi Taman Budaya Aceh. Kemudian pada 2003, ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik se-Indonesia, versi Departeman Pendidikan Nasional, lewat puisinya ‘Dibalut Lumut’.
Saat ini, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk Komunitas Tikar Pandan, sebuah lembaga yang fokus pada gerakan kebudayaan untuk Aceh. -
Triyanto Triwikromo
Triyanto Triwikromo (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 15 September 1964; umur 50 tahun) adalah sastrawan Indonesia. Redaktur sastra Harian Umum Suara Merdeka dan dosen Penulisan Kreatif Fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang, ini kerap mengikuti pertemuan teater dan sastra, antara lain menjadi pembicara dalam Pertemuan Teater-teater Indonesia di Yogyakarta (1988) dan Kongres Cerpen Indonesia di Lampung (2003). Ia juga mengikuti Pertemuan Sastrawan Indonesia di Padang (1997), Festival Sastra Internasional di Solo, Pesta Prosa Mutakhir di Jakarta (2003), dan Wordstorm 2005: Nothern Territory Festival di Darwin, Australia.
Buy books on Amazon
Cerpennya Anak-anak Mengasah Pisau direspon pelukis Yuswantoro Adi menjadi lukisan, AS Kurnia menjadi karya trimatr