Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan lahir di Lamongan, 7 Mei 1980. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, tahun 2003 dengan skripsi tentang cerpen-cerpen Kuntowijoyo. Menulis sejak kuliah, pernah menerbitkan cerpennya di Annida, Jawa Pos, Minggu Pagi, dan di beberapa buku antologi cerpen independen.
Bekerja di penerbitan buku sekolah antara 2005–2009 dan menghasilkan serial Sejarah Kebudayaan Islam untuk siswa MI berjudul Bertualang Bersama Tarikh (4 jilid, 2006) dan menulis cergam Seri Peperangan pada Zaman Nabi (3 jilid, 2008). Novelnya yang sudah terbit adalah Ulid Tak Ingin ke Malaysia (2009) dan Lari Gung! Lari! (2011). Novelnya yang ketiga, Kambing dan Hujan, memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
Selain menulis dan
If you like author Mahfud Ikhwan here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (36)
-
-
Roanne van Voorst
Roanne van Voorst is a social scientist, author and public speaker. She has been doing research on the themes of risk, fear and courage for over a decade. Her fiction and non-fiction books have been internationally published.
Buy books on Amazon -
Carlos María Domínguez
Carlos María Domínguez was born in Buenos Aires in 1955 and has lived in Montevideo, Uruguay since 1989.
Buy books on Amazon
He is the author of Mares Baldíos, a collection of short stories, as well as five novels, including La Mujer Hablada, which won the Bartolomé Hidalgo Prize, Tres Muescas en mi Carabina, which won the Juan Carlos Onetti Prize, and The Paper House, which won the Premio de la Fundación Lolita Rubial, Vienna's Jury of Young Readers Prize, and has been translated into 18 languages.
Domínguez's nonfiction work includes Delitos de Amores Crueles, Escritos en el Agua, and El Norte Profundo, as well biographies about Juan Carlos Onetti, Roberto de las Carreras, and Tola Invernizzi. His journalistic articles have been collected in two books: El Com -
Hanif Abdurraqib
Hanif Abdurraqib is a poet, essayist, and cultural critic from Columbus, Ohio. His poetry has been published in Muzzle, Vinyl, PEN American, and various other journals. His essays and music criticism have been published in The FADER, Pitchfork, The New Yorker, and The New York Times. His first full length poetry collection, The Crown Ain't Worth Much, was released in June 2016 from Button Poetry. It was named a finalist for the Eric Hoffer Book Prize, and was nominated for a Hurston-Wright Legacy Award. With Big Lucks, he released a limited edition chapbook, Vintage Sadness, in summer 2017 (you cannot get it anymore and he is very sorry.) His first collection of essays, They Can't Kill Us Until They Kill Us, was released in winter 2017 by T
Buy books on Amazon -
Soe Tjen Marching
Soe Tjen Marching (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 23 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia dengan menulis disertasi tentang otobiografi dan buku harian perempuan-perempuan Indonesia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa.
Buy books on Amazon
Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne - Australia. Salah satu cerita pendeknya telah diterbitkan oleh Antipodes, sebuah jurnal sastra terkemuka di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga seorang komponis penting -
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemics, and histories of his homeland and its people. A well-regarded writer in the West, Pramoedya's outspoken and often politically charged writings faced censorship in his native land during the pre-reformation era. For opposing the policies of both founding president Sukarno, as well as those of its successor, the New Order regime of Suharto, he faced extrajudicial punishment. During the many years in which he suffered imprisonment and house arrest, he became a cause célèbre for advocates of freedom of expression and human rights.
Buy books on Amazon
Bibliography:
* Kranji-Bekasi Jatuh (1947)
* Perburuan (The Fugitive) (1950)
* Keluarga Gerilya (1950)
* Bukan Pasarmalam (1951)
* C -
Laksmi Pamuntjak
Laksmi Pamuntjak is a bilingual Indonesian novelist, poet, food writer, journalist and co-founder of Aksara Bookstore. She works as an art and food consultant and writes for numerous local and international publications including opinion articles for the Guardian.
Buy books on Amazon
She is the author of two collections of poetry (one of which, Ellipsis, appeared in the 2005 Herald UK Books of the Year pages); a treatise on the relationship between man and violence based on the Iliad; a collection of short stories based on paintings; five editions of the best-selling and award-winning Jakarta Good Food Guide; two translations of the works of Indonesian poet and essayist Goenawan Mohamad; and two bestselling novels.
Amba/The Question of Red, Pamuntjak’s first n -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Ratih Kumala
Ratih Kumala, lahir di Jakarta, tahun 1980. Buku pertamanya, novel berjudul Tabula Rasa (Grasindo 2004, GPU 2014), memenangkan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2003. Novel keduanya, Genesis (Insist Press, 2005). Kumpulan cerita pendeknya, Larutan Senja (Gramedia Pustaka Utama, 2006). Buku keempat berjudul Kronik Betawi (novel/GPU, 2009) yang sebelum terbit sebagai buku juga terbit sebagi cerita bersambung di harian Republika 2008. Buku kelimanya berjudul Gadis Kretek (GPU, 2012) dan buku keenamnya adalah Bastian dan Jamur Ajaib (GPU, 2015). Novelnya Gadis Kretek (GPU, 2012) masuk dalam Top 5 kategori prosa Khatulistiwa Literary Award 2012, dan telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris –Cigarette Girl (GPU, 2015), bahasa Jerman – D
Buy books on Amazon -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Soe Tjen Marching
Soe Tjen Marching (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 23 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia dengan menulis disertasi tentang otobiografi dan buku harian perempuan-perempuan Indonesia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa.
Buy books on Amazon
Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne - Australia. Salah satu cerita pendeknya telah diterbitkan oleh Antipodes, sebuah jurnal sastra terkemuka di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga seorang komponis penting -
Ranmaru Kotone
琴音らんまる
Buy books on Amazon
Après avoir reçu le prix d’encouragement lors du 21e Nouveau Talent de Ace, Ranmaru Kotone commence sa carrière. Elle adapte en manga La Traversée du Temps – Tokikake, The Night Is Short Walk on Girl, BLOOD-C, RDG Red Deta Girl. -
Okky Madasari
Okky Madasari is an Indonesian novelist. She is well-known for her social criticism with her fiction highlighting social issues, such as injustice and discrimination, and above all, about humanity. In academic field, her main interest is on literature, censorship and freedom of expression, and sociology of knowledge.
Buy books on Amazon
Since 2010 Okky has published 10 books, comprising of five novels, one short-story collection, three children’s novels and one non-fiction book. Her newest book (2019) is Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam dan Sastra Perlawanan or “Genealogy of Indonesian Literature: Capitalism, Islam and Critical Literature”, which is published online and can be freely downloaded from her website www.okkymadasari.net. Okky’s novels -
Dido Michielsen
Dido Michielsen liet zich voor haar romandebuut Lichter dan ik inspireren door het leven van haar betovergrootmoeder. Het boek werd bejubeld door de pers, won de Boekhandelsprijs 2020 en werd genomineerd voor de Libris Literatuur Prijs. Van haar debuut zijn al meer dan 100.000 exemplaren verkocht.
Buy books on Amazon -
-
-
Rusdi Mathari
Rusdi Mathari menekuni profesi jurnalistik sejak 1990-an. Ia telah melanglang karier sebagai wartawan di Suara Pembaruan, lalu bekerja di InfoBank, detikcom, Pusat Data dan Analisa Tempo, dan Trust. Pada 1999, dia terpilih sebagai salah satu wartawan investigatif terbaik versi ISAI dan dikirim ke Bangkok untuk mengikuti crashprogram penulisan jurnalistik tentang HAM.
Buy books on Amazon
Saat ini, ia masih aktif menulis di beberapa media. Termasuk menulis catatan dan pengalamannya yang dimuat blog pribadinya maupun status-status di dinding Facebook-nya. Di blognya, kita akan menemukan banyak tulisan-tulisannya yang serius. Sedangkan di Facebook, kita menemukan tulisan-tulisan yang sederhana seputar keseharian, pada sosok yang dijumpai, imajinasi pada tempat-temp -
Sasti Gotama
Sasti Gotama adalah seorang dokter yang mencintai aksara. Ia gemar mengintip sisi tergelap jiwa manusia dan melukiskannya dalam deretan karya. Karyanya telah dibukukan dalam Kumpulan Cerita Penafsir Mimpi (Indigo Publisher, 2019). Cerpen-cerpennya telah tersiar di media cetak dan media online Indonesia.
Buy books on Amazon
Bukunya, Mengapa Tuhan Menciptakan Kucing Hitam (Diva Press, 2020), masuk dalam 5 besar buku sastra pilihan Tempo 2020, menjadi nominee Penghargaan Sastra Badan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2021, dan pemenang I Hadiah Sastra “Rasa” 2022. -
Agustinus Wibowo
Agustinus Wibowo is an Indonesian travel writer and photographer who had spent four years traveling overland continuously. Departing from Beijing, his original destination was South Africa, but he was stuck in Afghanistan and stayed there for 3 years as a photojournalist. He has published two travel narrative books in Indonesian language, namely: Selimut Debu---Impian dan Kebanggaan dari Negeri Perang Afghanistan (Blanket of Dust---Dreams and Pride from War-torn Afghanistan) and Garis Batas---Perjalanan di Negeri-Negeri Asia Tengah (Borderlines---Journey in Central Asian Countries).
Buy books on Amazon -
Mochtar Lubis
Mochtar Lubis lahir tanggal 7 Maret 1922 di Padang. Mendapat pendidikan di Sekolah Ekonomi INS Kayu Tanam, Sumatera serta Jefferson Fellowship East and West Center, Universitas Hawai. Aktif sebagai penerbit dan Pemimpin Redaksi Harian Indonesia Raya Jakarta. Memperoleh Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusasteraan, Golden Pen Award dari International Association of Editors and Publishers, Hadiah Sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Hadiah Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia, Hadiah dari Departemen P dan K tahun 1975 bagi novelnya "Harimau! Harimau!", dan Hadiah sastra dari Yayasan Jaya Raya untuk buku terbaik tahun 1977-1978, tanggal 15 Desember 1979, untuk romannya "Maut dan Cinta".
Buy books on Amazon
Buku-bukunya yang telah terb -
Angelina Enny
ANGELINA ENNY is a writer from Kotabumi, Lampung, who now resides in Jakarta, Indonesia. Her stories "Nokturnal Melankolia" (Gramedia Pustaka Utama, 2017) was named to the Long-list of Kusala Sastra Khatulistiwa. She published the poetry collection "In Between, Di Antara" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2019), alongside Dutch artist Robin Block and translated it into the performance form "A Passage, Sebuah Antara." Her script, "The Fifteenth Night" about the May 1998 riots, was longlisted for the Jakarta Film Fund in 2021. She just wrote "Finding Sita in the Indies" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2024), a novelette on the search for identity during colonial times.
Buy books on Amazon -
Noor H. Dee
Noor H. Dee lahir di Depok, Maret 1982. Selama tujuh tahun ia pernah bekerja sebagai pemasak di hotel dan restoran. Selain hobi menulis, ia juga hobi tidur dan bermain musik.
Buy books on Amazon
Ia aktif di komunitas Brigade Lawan Arus, pernah mendirikan Perpustakaan Jalanan di pinggir jalan Margonda Depok, redaktur media gratisan Jurnal Omong Kosong, dan ia juga pernah menjabat sebagai ketua FLP Depok, tetapi mengundurkan diri lantaran selalu merasa tidak percaya diri setiap kali berbicara di depan banyak Orang.
Buku pertamanya berjudul Sepasang Mata untuk Cinta yang Buta (terbitan Lingkar Pena Publishing House). Cerita pendeknya yang berjudul Mengejar Kupu-Kupu dimuat di dalam buku antologi cerpen yang berjudul Kupu-Kupu dan Tambuli (terbitan Dewan Kesenian Ja -
Avianti Armand
Avianti Armand adalah seorang penulis, dosen, dan arsitek. Kumpulan puisinya, Perempuan yang Dihapus Namanya (2011), memenangkan Khatulistiwa Literary Award untuk kategori puisi. Buku tersebut merupakan reinterpretasi atas tokoh-tokoh perempuan dalam kitab suci. Avianti telah menulis dua kumpulan cerpen: Negeri Para Peri (2009) dan Kereta Tidur (2011). Cerpennya, "Pada Suatu hari, Ada Ibu dan Radian," terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas 2009.
Buy books on Amazon -
Marah Rusli
Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan dengan gelar Sultan Pangeran. Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.
Buy books on Amazon
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang memang benar-benar meni -
Henny Triskaidekaman
A nonclinical physician. Winner of 2017 Unnes International Novel Writing Contest (Buku Panduan Matematika Terapan, GPU/2018). Content writer in StorialCo. Can be reached via Twitter (@triskaidekaman), Instagram (triskaidekaman), or e-mail triskaidekaman@yahoo.com.
Buy books on Amazon -
Fernando Báez
Fernando Báez (San Félix, Ciudad Guayana, Venezuela) is a Venezuelan writer, poet and essayist. He is known for his work on the destruction of Iraqi books and art caused by the invasion of Iraq in 2003. Báez has a degree in education and a doctorate in library science, and worked for several years at the University of the Andes in Mérida, Venezuela, where he studied Greek and Latin under José Manuel Briceño Guerrero.
Buy books on Amazon
Among his works are Historia Universal de la Destrucción de Libros (2004), Historia de la Antigua Biblioteca de Alejandría (2003), La Destrucción Cultural de Iraq (2004), which was translated into English by Alfred MacAdam and published in 2008 as A Universal History of the Destruction of Books: From Ancient Sumer to Modern-day -
Amalia Yunus
Amalia Yunus lahir di Bangil, Pasuruan, dan saat ini tinggal di Bratislava, Slovakia. Ia meraih juara II Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2021 untuk naskahnya yang berjudul "Berat", yang kemudian diterbitkan dengan judul "Bagaimana Cara Mengurangi Berat Badan". Novel lain yang pernah ditulisnya adalah "Tutur Dedes: Doa dan Kutukan". Naskah dongeng berlatar sejarah Nusantara ini memperoleh penghargaan Pilihan Dewan Juri pada ajang Kelompok Penerbit Renjana Indonesia (patjarmerah) Mencari Naskah (2020).
Buy books on Amazon
Amalia Yunus menamatkan studi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Intercultural Communication and European Studies di University of Applied Sciences Fulda di Jerman. Semasa kuliah ia bekerja lepas sebagai penerjemah, penyuntin -
Rio Johan
Rio Johan was born in Baturaja, South Sumatra, 1990. Rio has been invited to speak at The Ubud Reader's & Writer's festival (2015), was on a sponsored residency in Berlin, Germany (2016) and has been the recipient of the 2014 Prose Book of Choice by Tempo for his short story collection, "Aksara Amananunna", and the 2018 Khatulistiwa Literary Award for his novel, "Ibu Susu".
Buy books on Amazon -
Dewi Kharisma Michellia
Dewi Kharisma Michellia was born in Denpasar in 1991. She works as a writer, translator, and editor, and has experiences in writing novels, reportages, and short stories.
Buy books on Amazon
Her work, Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya (A Long Letter of Our Million Light-Years Distance) was published by Gramedia Pustaka Utama in 2013 after winning the 2012 Jakarta Art Council Novel Contest, which later short-listed as the 2013 Khatulistiwa Literary Award. In 2016, A Copy of My Mind, a film-to-novel adaptation, published by Grasindo. Still at the same publisher, in 2017, her first collection of short stories, Elegi (The Elegy), was published. Her writings have been published in various respected outlets, in pindai.org, asymptotejournal.com -
Azhari Aiyub
Azhari dilahirkan di pinggir Banda Aceh, 5 Oktober 1981.
Buy books on Amazon
Pernah kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Tahun 1999, ia meraih penghargaan cerpenis terbaik se-Aceh pada 1999, versi Taman Budaya Aceh. Kemudian pada 2003, ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik se-Indonesia, versi Departeman Pendidikan Nasional, lewat puisinya ‘Dibalut Lumut’.
Saat ini, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk Komunitas Tikar Pandan, sebuah lembaga yang fokus pada gerakan kebudayaan untuk Aceh. -
Semaoen
Semaoen (1899–1971), also spelled Semaun, was the first chairman of the Communist Party of Indonesia (PKI) and was a leader of the Semarang branch of the Sarekat Islam.
Buy books on Amazon -
Armijn Pane
Armijn Pane adalah seorang Sastrawan Indonesia. Pada tahun 1933 bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Amir Hamzah mendirikan majalah Pujangga Baru yang mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru Hindia Belanda untuk memulai sebuah pergerakan modernisme sastra. Salah satu karya sastranya yang paling terkenal ialah novel Belenggu.
Buy books on Amazon
Tahun 1969 Armijn Pane menerima Anugerah Seni dari pemerintah Republik Indonesia karena karya dan jasanya dalam bidang sastra. Pada bulan Februari 1970, beberapa bulan setelah menerima penghargaan tersebut, ia meninggal. -
Iwan Setyawan
Penulis lahir di Batu 2 Desember 1974. Lulusan terbaik fakultas MIPA IPB 1997 dari Jurusan Statistika ini bekerja selama tiga tahun di Jakarta sebagai data analis di Nielsen dan Danareksa Research Institute. Ia selanjutnya merambah karir di New York City selama 10 tahun. Pencinta yoga, sastra. dan seni teater ini meninggalkan NYC Juni 2010 dengan posisi terakhir sebagai Director, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York. 9 Summers 10 Autumns adalah novel pertama yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya sebagai anak seorang sopir di Kota Batu ke New York City. Buku pertamanya Melankoli Kota Batu berupa kumpulan fotografi dan narasi puitis, didekasikan untuk Kota Batu. Iwan saat ini tinggal di Batu, Jawa Timur.
Buy books on Amazon -
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutan Takdir Alisjahbana (STA) menamatkan HKS di Bandung (1928), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari UI (1979) dan Universiti Sains, Penang, Malaysia (1987). Diberi nama Takdir karena jari tangannya hanya ada 4.
Buy books on Amazon
Pernah menjadi redaktur Panji Pustaka dan Balai Pustaka (1930-1933), kemudian mendirikan dan memimpin majalah Pujangga Baru (1933-1942 dan 1948-1953), Pembina Bahasa Indonesia (1947-1952), dan Konfrontasi (1954-1962). Pernah menjadi guru HKS di Palembang (1928-1929), dosen Bahasa Indonesia, Sejarah, dan Kebudayaan di UI (1946-1948), guru besar Bahasa Indonesia, Filsafat Kesusastraan dan Kebudayaan di Universitas Nasional, Jakarta (1950-1958), guru besar Tata Bahasa Indonesia di Univer