Artie Ahmad
Saya ingin menjadi seorang penulis yang baik. Selalu baik.
If you like author Artie Ahmad here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (21)
-
Vincent Bevins
Vincent Bevins is an award-winning journalist. He reported for the Financial Times in London, then served as the Brazil correspondent for the Los Angeles Times, before covering Southeast Asia for the Washington Post.
Buy books on Amazon -
Iksaka Banu
Iksaka Banu lahir di Yogyakarta, 7 Oktober 1964. Menamatkan kuliah di Jurusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Bekerja di bidang periklanan di Jakarta hingga tahun 2006, kemudian memutuskan menjadi praktisi iklan yang bekerja lepas.
Buy books on Amazon
Semasa kanak-kanak (1974–1976), ia beberapa kali mengirim tulisan ke rubrik Anak Harian Angkatan Bersenjata. Karyanya pernah pula dimuat di rubrik Anak Kompas dan majalah Kawanku. Namun, kegiatan menulis terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik. Lewat kegiatan melukis komik ini, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia memperoleh kesempatan membuat cerita bergambar berjudul “Samba si Kelinci Perkasa” di majalah Ananda selama 1978.
Setelah dewasa, kesi -
Dido Michielsen
Dido Michielsen liet zich voor haar romandebuut Lichter dan ik inspireren door het leven van haar betovergrootmoeder. Het boek werd bejubeld door de pers, won de Boekhandelsprijs 2020 en werd genomineerd voor de Libris Literatuur Prijs. Van haar debuut zijn al meer dan 100.000 exemplaren verkocht.
Buy books on Amazon -
Adimas Immanuel
Adimas Immanuel adalah serorang penyair dan novelis Indonesia. Ia lahir di Solo, 8 Juli 1991.
Buy books on Amazon
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan seperti Anugerah Pembaca Indonesia dan Kusala Sastra Khatulistiwa. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, Ubud Writers & Readers Festival 2015, Melbourne Writers Festival 2016, dan Festival Sastra Banggai 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan Komite Buku Nasional. -
Mai Mochizuki
Mai Mochizuki was born and raised in Hokkaido and now lives in Kyoto, and originally wrote Alice in Kyouraku Forest as a series of novels. She's written numerous other titles, including 4th Kyoto Book Award winner Kyoto Teramachi Sanjou no Holmes which was turned into a manga and anime series.
Buy books on Amazon -
Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan lahir di Lamongan, 7 Mei 1980. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, tahun 2003 dengan skripsi tentang cerpen-cerpen Kuntowijoyo. Menulis sejak kuliah, pernah menerbitkan cerpennya di Annida, Jawa Pos, Minggu Pagi, dan di beberapa buku antologi cerpen independen.
Buy books on Amazon
Bekerja di penerbitan buku sekolah antara 2005–2009 dan menghasilkan serial Sejarah Kebudayaan Islam untuk siswa MI berjudul Bertualang Bersama Tarikh (4 jilid, 2006) dan menulis cergam Seri Peperangan pada Zaman Nabi (3 jilid, 2008). Novelnya yang sudah terbit adalah Ulid Tak Ingin ke Malaysia (2009) dan Lari Gung! Lari! (2011). Novelnya yang ketiga, Kambing dan Hujan, memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
Selain menulis dan -
Okky Madasari
Okky Madasari is an Indonesian novelist. She is well-known for her social criticism with her fiction highlighting social issues, such as injustice and discrimination, and above all, about humanity. In academic field, her main interest is on literature, censorship and freedom of expression, and sociology of knowledge.
Buy books on Amazon
Since 2010 Okky has published 10 books, comprising of five novels, one short-story collection, three children’s novels and one non-fiction book. Her newest book (2019) is Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam dan Sastra Perlawanan or “Genealogy of Indonesian Literature: Capitalism, Islam and Critical Literature”, which is published online and can be freely downloaded from her website www.okkymadasari.net. Okky’s novels -
Dea Anugrah
Dea Anugrah is a writer based in Jakarta, Indonesia. His most recent poetry collection Misa Arwah (2015) was longlisted in 2016 Khatulistiwa Literary Award. His collection of short stories Bakat Menggonggong (2016) was recognized by Rolling Stone Indonesia magazine as one of the best Indonesian books of 2016; it was also shortlisted in 2017 Khatulistiwa Literary Award. He regularly writes essays and journalistic reports for Tirto.id.
Buy books on Amazon -
Soe Tjen Marching
Soe Tjen Marching (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 23 April 1971; umur 39 tahun) adalah seorang Indonesianis, penulis, dan feminis. Ia memperoleh gelar Ph.D.nya dari Universitas Monash, Australia dengan menulis disertasi tentang otobiografi dan buku harian perempuan-perempuan Indonesia. Ia telah diundang sebagai dosen tamu di berbagai Universitas di Australia, Britania dan Eropa.
Buy books on Amazon
Soe Tjen banyak menulis artikel di berbagai suratkabar Indonesia maupun asing, cerita pendek, dan juga membuat komposisi musik. Ia pernah memenangi beberapa kompetisi penulisan kreatif di Melbourne - Australia. Salah satu cerita pendeknya telah diterbitkan oleh Antipodes, sebuah jurnal sastra terkemuka di Amerika Serikat. Selain itu, ia juga seorang komponis penting -
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Mochtar Lubis
Mochtar Lubis lahir tanggal 7 Maret 1922 di Padang. Mendapat pendidikan di Sekolah Ekonomi INS Kayu Tanam, Sumatera serta Jefferson Fellowship East and West Center, Universitas Hawai. Aktif sebagai penerbit dan Pemimpin Redaksi Harian Indonesia Raya Jakarta. Memperoleh Magsaysay Award untuk jurnalistik dan kesusasteraan, Golden Pen Award dari International Association of Editors and Publishers, Hadiah Sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional, Hadiah Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia, Hadiah dari Departemen P dan K tahun 1975 bagi novelnya "Harimau! Harimau!", dan Hadiah sastra dari Yayasan Jaya Raya untuk buku terbaik tahun 1977-1978, tanggal 15 Desember 1979, untuk romannya "Maut dan Cinta".
Buy books on Amazon
Buku-bukunya yang telah terb -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Laksmi Pamuntjak
Laksmi Pamuntjak is a bilingual Indonesian novelist, poet, food writer, journalist and co-founder of Aksara Bookstore. She works as an art and food consultant and writes for numerous local and international publications including opinion articles for the Guardian.
Buy books on Amazon
She is the author of two collections of poetry (one of which, Ellipsis, appeared in the 2005 Herald UK Books of the Year pages); a treatise on the relationship between man and violence based on the Iliad; a collection of short stories based on paintings; five editions of the best-selling and award-winning Jakarta Good Food Guide; two translations of the works of Indonesian poet and essayist Goenawan Mohamad; and two bestselling novels.
Amba/The Question of Red, Pamuntjak’s first n -
Nawal El Saadawi
Nawal El Saadawi (Arabic: نوال السعداوي) was born in 1931, in a small village outside Cairo. Unusually, she and her brothers and sisters were educated together, and she graduated from the University of Cairo Medical School in 1955, specializing in psychiatry. For two years, she practiced as a medical doctor, both at the university and in her native Tahla.
Buy books on Amazon
From 1963 until 1972, Saadawi worked as Director General for Public Health Education for the Egyptian government. During this time, she also studied at Columbia University in New York, where she received her Master of Public Health degree in 1966. Her first novel Memoirs of a Woman Doctor was published in Cairo in 1958. In 1972, however, she lost her job in the Egyptian government as a resu -
Djokolelono
adalah seorang penulis buku Indonesia tahun 70 hingga 80-an. Dia dikenal sebagai penulis buku fiksi-ilmiah seperti seri Penjelajah Antariksa (Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat, Kunin Bergolak), Jatuh ke Matahari dan sekuelnya, Bintang Hitam. Selain menulis buku fiksi-ilmiah, Djokolelono juga dikenal sebagai penulis buku anak-anak, seperti seri Astrid, dan beberapa cerita wayang. Djokolelono juga adalah seorang penerjemah. Buku-buku yang ia terjemahkan antara lain Petualangan Tom Sawyer dan karya Mark Twain yang lain, seri Pilih Sendiri Petualanganmu, seri cergam Mimin, seri Mallory Towers dan buku-buku Enid Blyton yang lain, dan seri Rumah Kecil Laura Ingalls Wilder[1]. Karya-karyanya diterbitkan oleh Pustaka Jaya (PT Dunia Pustaka J
Buy books on Amazon -
Djaïli Amadou Amal
Djaïli Amadou Amal, née en 1975 à Maroua dans le département de Diamaré situé dans la région de l'Extrême-Nord du Cameroun, est une militante féministe et écrivaine camerounaise.
Buy books on Amazon
Djaïli Amadou Amal entreprend des études supérieures en gestion commerciale. Mariée à dix-sept ans dans le cadre d'un mariage arrangé, Djaïli a connu tout ce qui rend si difficile la vie des femmes du Sahel. « Dans tout ce que je fais, j'essaie surtout de parler des discriminations faites aux femmes ; c'est mon cheval de bataille ! La presse camerounaise m'a même surnommée la "voix des sans voix" ! ». Djaïli Amadou Amal dénonce les pesanteurs sociales liées aux traditions et aux religions1. A travers l'écriture elle dénonce en somme les problèmes sociaux de sa régio -
Mahfud Ikhwan
Mahfud Ikhwan lahir di Lamongan, 7 Mei 1980. Lulus dari Jurusan Sastra Indonesia, Universitas Gadjah Mada, tahun 2003 dengan skripsi tentang cerpen-cerpen Kuntowijoyo. Menulis sejak kuliah, pernah menerbitkan cerpennya di Annida, Jawa Pos, Minggu Pagi, dan di beberapa buku antologi cerpen independen.
Buy books on Amazon
Bekerja di penerbitan buku sekolah antara 2005–2009 dan menghasilkan serial Sejarah Kebudayaan Islam untuk siswa MI berjudul Bertualang Bersama Tarikh (4 jilid, 2006) dan menulis cergam Seri Peperangan pada Zaman Nabi (3 jilid, 2008). Novelnya yang sudah terbit adalah Ulid Tak Ingin ke Malaysia (2009) dan Lari Gung! Lari! (2011). Novelnya yang ketiga, Kambing dan Hujan, memenangkan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
Selain menulis dan -
Angelina Enny
ANGELINA ENNY is a writer from Kotabumi, Lampung, who now resides in Jakarta, Indonesia. Her stories "Nokturnal Melankolia" (Gramedia Pustaka Utama, 2017) was named to the Long-list of Kusala Sastra Khatulistiwa. She published the poetry collection "In Between, Di Antara" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2019), alongside Dutch artist Robin Block and translated it into the performance form "A Passage, Sebuah Antara." Her script, "The Fifteenth Night" about the May 1998 riots, was longlisted for the Jakarta Film Fund in 2021. She just wrote "Finding Sita in the Indies" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2024), a novelette on the search for identity during colonial times.
Buy books on Amazon -
Adimas Immanuel
Adimas Immanuel adalah serorang penyair dan novelis Indonesia. Ia lahir di Solo, 8 Juli 1991.
Buy books on Amazon
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan seperti Anugerah Pembaca Indonesia dan Kusala Sastra Khatulistiwa. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, Ubud Writers & Readers Festival 2015, Melbourne Writers Festival 2016, dan Festival Sastra Banggai 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan Komite Buku Nasional.