Hamka
Haji Abdul Malik Karim Amrullah, known as Hamka (born in Maninjau, West Sumatra February 17, 1908 - July 24, 1981) was a prominent Indonesian author, ulema and politician. His father, syekh Abdul Karim Amrullah, known as Haji Rasul, led and inspired the reform movement in Sumatra. In 1970's, Hamka was the leader of Majelis Ulama Indonesia, the biggest Muslim organizations in Indonesia beside Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah. In the Dutch colonial era, Hamka was the chief editor of Indonesian magazines, such as Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, and Gema Islam.
(source : wikipedia)
If you like author Hamka here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (51)
-
Habiburrahman El-Shirazy
Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil, adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai kental nilai Islaminya dan mendorong semangat para pembacanya.
Buy books on Amazon
Selama di Kairo, kang Abik banyak menulis naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr.Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000).
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), R -
Geoffrey B. Robinson
Geoffrey B. Robinson is a professor of history at the University of California, Los Angeles who writes and teaches about the history of political violence, genocide, human rights, and mass incarceration, primarily in Southeast Asia.
Buy books on Amazon
A Canadian, he earned his BA at McGill University and his PhD at Cornell, where he was a student of Benedict Anderson and George Kahin. Before coming to UCLA in 1997, Robinson worked for six years at Amnesty International’s Research Department in London, and in 1999 he served as a Political Affairs Officer with the United Nations in Dili, East Timor.
His books include The Dark Side of Paradise: Political Violence in Bali and “If You Leave Us Here, We Will Die”: How Genocide Was Stopped in East Timor (Princeton). -
Okky Madasari
Okky Madasari is an Indonesian novelist. She is well-known for her social criticism with her fiction highlighting social issues, such as injustice and discrimination, and above all, about humanity. In academic field, her main interest is on literature, censorship and freedom of expression, and sociology of knowledge.
Buy books on Amazon
Since 2010 Okky has published 10 books, comprising of five novels, one short-story collection, three children’s novels and one non-fiction book. Her newest book (2019) is Genealogi Sastra Indonesia: Kapitalisme, Islam dan Sastra Perlawanan or “Genealogy of Indonesian Literature: Capitalism, Islam and Critical Literature”, which is published online and can be freely downloaded from her website www.okkymadasari.net. Okky’s novels -
Pidi Baiq
Pidi Baiq adalah seorang seniman yang punya banyak kelebihan. Selain sebagai seorang musisi dan pencipta lagu, ia juga seorang penulis, ilustrator, pengajar dan komikus.
Buy books on Amazon
Pidi Baiq mengaku imigran dari surga yang diselundupkan ke Bumi oleh ayahnya di Kamar Pengantin dan tegang. -
Achdiat K. Mihardja
ACHDIAT K. Mihardja dilahirkan di Cibatu, Garut, 6 Maret 1911. Setelah tamat HIS, melanjutkan ke MULO di Bandung, terus ke AMS-A di Bandung juga. Karena bertengkar dengan salah seorang guru, dia pindah ke AMS-A juga di Solo, tetapi mengambil jurusan Ketimuran, sekelas antara lain dengan Tatang Sastrawiria dan Amir Hamzah.
Buy books on Amazon
Para siswa yang pada masa itu belajar di Solo banyak yang aktif dalam gerakan kebangsaan. Achdiat pun bersama dengan Amir Hamzah, Armijn Pane, Tatang Sastrawiria, dan lain-lain aktif dalam organisasi "Indonesia Moeda" yang baru didirikan (30 Desember 1930) sebagai realisasi keputusan Kongres Pemuda (1928) yang membubarkan organisasi-organisasi pemuda daerah seperti Jong Java, Sekar Roekoen (organisasi pemuda Sunda), Jong Ce -
Tere Liye
Author from Indonesia.
Buy books on Amazon
"Jangan mau jadi kritikus buku, tapi TIDAK pernah menulis buku."
"1000 komentar yang kita buat di dunia maya, tidak akan membuat kita naik pangkat menjadi penulis buku. Mulailah menulis buku, jangan habiskan waktu jadi komentator, mulailah jadi pelaku." -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Marah Rusli
Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan dengan gelar Sultan Pangeran. Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.
Buy books on Amazon
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang memang benar-benar meni -
A.A. Navis
Ali Akbar Navis was a journalist and potential writer. He was a full time writer for Sripo and writes so many stories.
Buy books on Amazon
His famous books was “Robohnya Surau Kami” which became a monumental work for Indonesian literature. His last work is "Simarandang" a social-culture journal which been published on April 2003.
A.A. Navis passed away at age 79. -
Andrea Hirata
Under a bright sunny sky, the three-day Byron Bay Writers’ Festival welcomed Andrea Hirata who charmed audiences with his modesty and gracious behavior during two sessions.
Buy books on Amazon
Andrea also attended a special event where he and Tim Baker, an Australian surfing writer, spoke to a gathering of several hundred school children. During one session, Andrea was on a panel with Pulitzer Prize winning journalist from Washington, DC, Katharine Boo, which he said was a great honor.
The August event for the school children was very meaningful to Andrea, the barefooted boy from Belitung, as he made mental comparisons with the educational opportunities of these children, compared to what he experienced.
And now his own life story is about to become even more a -
Habiburrahman El-Shirazy
Kang Abik, demikian novelis ini biasa dipanggil, adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai kental nilai Islaminya dan mendorong semangat para pembacanya.
Buy books on Amazon
Selama di Kairo, kang Abik banyak menulis naskah drama dan menyutradarainya, di antaranya: Wa Islama (1999), Sang Kyai dan Sang Durjana (gubahan atas karya Dr.Yusuf Qardhawi yang berjudul ‘Alim Wa Thaghiyyah, 2000), Darah Syuhada (2000).
Beberapa karya terjemahan yang telah ia hasilkan seperti Ar-Rasul (GIP, 2001), Biografi Umar bin Abdul Aziz (GIP, 2002), Menyucikan Jiwa (GIP, 2005), R -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Clifford Geertz
Clifford James Geertz was an American anthropologist and served until his death as professor emeritus at the Institute for Advanced Study, Princeton, New Jersey.
Buy books on Amazon -
Pramoedya Ananta Toer
Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemics, and histories of his homeland and its people. A well-regarded writer in the West, Pramoedya's outspoken and often politically charged writings faced censorship in his native land during the pre-reformation era. For opposing the policies of both founding president Sukarno, as well as those of its successor, the New Order regime of Suharto, he faced extrajudicial punishment. During the many years in which he suffered imprisonment and house arrest, he became a cause célèbre for advocates of freedom of expression and human rights.
Buy books on Amazon
Bibliography:
* Kranji-Bekasi Jatuh (1947)
* Perburuan (The Fugitive) (1950)
* Keluarga Gerilya (1950)
* Bukan Pasarmalam (1951)
* C -
Hasrizal Abdul Jamil
Hasrizal holds a Bachelor of Sharia (Honours) from Mu’tah University, Jordan (2001). He is the Director of Education at Khalifah Education Foundation which operates Khalifah Model Schools in Malaysia. An educator and learning designer, blogger, and author, advocate children-centered learning, parenting, and domestic policy.
Buy books on Amazon
Hasrizal succeeded in bookwriting after his AKU TERIMA NIKAHNYA (2008) became one of the National Best Sellers. He proceeded with many more books, such as BERCINTA SAMPAI KE SYURGA (2009), MURABBI CINTA (2010), RINDU BAU POHON TIN (2009), SECANGKIR TEH PENGUBAT LETIH (2010), TRANSFORMASI RAMADAN (2011), EDISI ISTIMEWA AKU TERIMA NIKAHNYA – Trilogy (2012), DI HAMPARAN SHAMROCK KUSERU NAMA-MU (2012), ERTI HIDUP PADA MEMBERI -
Y.B. Mangunwijaya
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya was an architect, writer, Catholic priest, and activist. Romo Mangun (Father Mangun) was publicly known by his novel "Burung-Burung Manyar" which was awarded Ramon Magsaysay Award for South-East Asia Writings on 1996.
Buy books on Amazon
Not only active in the fiction genre, Romo Mangun also wrote many non-fiction and architectural works such as "Sastra dan Religiositas" [tr.: Literature and Religiosity] which won The Best Non-Fiction prize in 1982.
Bibliography:
* Balada Becak, novel, 1985
* Balada dara-dara Mendut, novel, 1993
* Burung-Burung Rantau, novel, 1992
* Burung-Burung Manyar, novel, 1981
* Di Bawah Bayang-Bayang Adikuasa, 1987
* Durga Umayi, novel, 1985
* Esei-esei orang Republik, 1987
* Fisika Bangunan, buku Arsitektur, 1980
* Ge -
Muhammad Syaari Ab. Rahman
Anak kelahiran Tumpat, Kelantan merupakan Jurulatih Utama (Principal Trainer) sepenuh masa di syarikat milik beliau sendiri, Ibrah Paradigm Training & Consultancy. Syarikat tersebut diwujudkan sejak Mei 2011.
Buy books on Amazon
Beliau merupakan Graduan Ijazah Sarjana Muda Bahasa dan Sastera Arab dari Universiti Islam Antarabangsa Malaysia dan kini sedang melanjutkan pengajian ke peringkat Sarjana dalam bidang Tafsir al-Quran di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kajian Sarjana beliau bertajuk “Aplikasi Ilmu Munasabah dalam Kisah Nabi Ibrahim a.s.” dan bercita-cita untuk menjadi ahli akademik dan pakar dalam tafsir maudhuie al-Quran.
Beliau telah mendirikan rumah tangga selama hampir 8 tahun dengan Puan Nurul Suhadah Haji Shuib dan kini dikurniakan dua orang -
Abdul Latip Talib
Abdul Latip Talib, penulis kelahiran Negeri Sembilan ini sedang mengukir nama di persada sastera tanah air. Dilahirkan di Kg. Ulu Seperi, Rembau, Negeri Sembilan mula menceburkan diri dalam bidang penulisan pada tahun 1990 dalam pelbagai genre; skrip drama TV, cerpen, puisi, dan novel. Sejak itu karyanya banyak meraih hadiah seperti Sayembara Cerpen Berunsur Islam, Hadiah Sastera Utusan, Sayembara Cerpen Perpaduan, dan Anugerah Sastera Negeri Sembilan.
Buy books on Amazon
Novel Randau Ruai memenangi hadiah pertama Peraduan Menulis Sastera dan Budaya Sarawak manakala novel remaja Beraraklah Awan Pilu memenangi Hadiah Sastera Utusan 2005.
Penulis ini telah menghasilkan novel pahlawan Islam Salahudin Ayubi, Khalid Walid, Ikramah Abu Jahal, dan Tariq Ziyad. Kesemuan -
Achdiat K. Mihardja
ACHDIAT K. Mihardja dilahirkan di Cibatu, Garut, 6 Maret 1911. Setelah tamat HIS, melanjutkan ke MULO di Bandung, terus ke AMS-A di Bandung juga. Karena bertengkar dengan salah seorang guru, dia pindah ke AMS-A juga di Solo, tetapi mengambil jurusan Ketimuran, sekelas antara lain dengan Tatang Sastrawiria dan Amir Hamzah.
Buy books on Amazon
Para siswa yang pada masa itu belajar di Solo banyak yang aktif dalam gerakan kebangsaan. Achdiat pun bersama dengan Amir Hamzah, Armijn Pane, Tatang Sastrawiria, dan lain-lain aktif dalam organisasi "Indonesia Moeda" yang baru didirikan (30 Desember 1930) sebagai realisasi keputusan Kongres Pemuda (1928) yang membubarkan organisasi-organisasi pemuda daerah seperti Jong Java, Sekar Roekoen (organisasi pemuda Sunda), Jong Ce -
A.A. Navis
Ali Akbar Navis was a journalist and potential writer. He was a full time writer for Sripo and writes so many stories.
Buy books on Amazon
His famous books was “Robohnya Surau Kami” which became a monumental work for Indonesian literature. His last work is "Simarandang" a social-culture journal which been published on April 2003.
A.A. Navis passed away at age 79. -
Marah Rusli
Marah Rusli, sang sastrawan itu, bernama lengkap Marah Rusli bin Abu Bakar. Ia dilahirkan di Padang pada tanggal 7 Agustus 1889. Ayahnya, Sultan Abu Bakar, adalah seorang bangsawan dengan gelar Sultan Pangeran. Ayahnya bekerja sebagai demang. Marah Rusli mengawini gadis Sunda kelahiran Buitenzorg (kini Bogor) pada tahun 1911. Mereka dikaruniai tiga orang anak, dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Perkawinan Marah Rusli dengan gadis Sunda bukanlah perkawinan yang diinginkan oleh orang tua Marah Rusli, tetapi Marah Rusli kokoh pada sikapnya, dan ia tetap mempertahankan perkawinannya.
Buy books on Amazon
Meski lebih terkenal sebagai sastrawan, Marah Rusli sebenarnya adalah dokter hewan. Berbeda dengan Taufiq Ismail dan Asrul Sani yang memang benar-benar meni -
Anuar Shah
A lawyer, a blogger, a property book writer with 40 Questions You Should Ask Your Lawyer Before Buying A Residential Property in Malaysia and its sequel, a speaker on property on social media, a social media enthusiast and a novelist with Fixi
Buy books on Amazon -
Za'ba
Zainal Abidin Ahmad, juga dikenali sebagai Za'ba merupakan seorang sasterawan dan pemikir Melayu keturunan Minangkabau yang giat menulis sekitar tahun 1940-an. Berdasarkan pencapaiannya dalam bidang kesusasteraan, beliau merupakan salah seorang budak kampung yang berjaya meletakkan dirinya sebagai seorang tokoh yang terkemuka dalam sejarah Malaysia.
Buy books on Amazon
Beliau merupakan seorang cendekiawan Melayu yang dihormati dan selama hampir 40 tahun, aktif dalam kegiatan penulisan termasuk penterjemahan. Aktiviti beliau juga tertumpu kepada penerbitan buku sekolah dan bacaan umum di Biro Penterjemahan, Maktab Perguruan Sultan Idris.
Dilahirkan di Kampung Bukit Kerdas, Batu Kikir, Negeri Sembilan, Za'ba menerima pendidikan awalnya di sebuah sekolah Melayu di -
Ahmad Von Denffer
From 1972 to 1978 he studied Islamic Studies and Ethnology at the University of Mainz. From 1978 to 1984 he was a research associate of the "Islamic Foundation" in Leicester (England), the Islamist Pakistani Jamaat-e-Islami and the teachings of Maududi stands close. It was developed by Khurram Murad directed, wrote the later of common Denffer books. Since 1984 he has been advisor for German-speaking affairs of Islamic Center of Munich, whose director then Mahdi Akef was a subsequent supreme leader of the Muslim Brotherhood. [1] From Denffer is editor of the magazine "Al-Islam".
Buy books on Amazon
In 1984 he became a founding member of the "International Islamic Charitable Foundation" in Kuwait. [2] 1986-1988 and from 1993 to 2011 he was chairman of "helping Mu -
Nisah Haji Haron
Born in Seremban, Negeri Sembilan on 20 April 1973, Nisah Haron has been writing as a hobby since 1988. She has written forty short stories, five novels, essays and a few poems published in local literary magazine and newspaper.
Buy books on Amazon
Nisah Haron had her legal education from National University of Malaysia and graduated in 1997. She also obtained her LL.M from the same instition in 2006. She practised as an advocate and solicitor as well as a syarie counsel for eight years before becoming a full-time writer in 2006. She advocates on the copyright awareness among writers and publishers. Nisah has also written a copyright book for laymen entitled "Karya Kita Hak Kita - Panduan Hak Cipta" (Al-Ameen Serve Holdings, 2008).
Her works has been received m -
A. Samad Said
Abdul Samad bin Muhammad Said atau lebih dikenali sebagai A. Samad Said ialah Sasterawan Negara 1986. Beliau juga pernah dianugerahkan dengan "Anugerah-anugerah Menulis Asia Tenggara" (SEA Write Awards).
Buy books on Amazon
Dilahirkan di Kampung Belimbing Dalam, Durian Tunggal, Melaka, A. Samad mendapat pendidikan awalnya di Sekolah Melayu Kota Raja, Singapura (1940-1946) dan Institusi Victoria, Singapura (1956). Seorang yang berminat dalam penulisan sejak di bangku sekolah, beliau telah menulis banyak karya yang terkenal, termasuknya novel-novel berikut:
* Salina
* Langit Petang
* Sungai Mengalir Lesu
* Hujan Pagi
* Bulan Tak Bermadu di FatehpurSikri.
* Adik Datang
* Cinta Fansuri
Antara antologi puisinya ialah Suara Dari Dinding Dewan (2003), Dirgahayu Dr. Mah -
Mat Luthfi
Mat Luthfi atau nama sebenarnya Muhammad Luthfi Bin Rohime merupakan seorang vlogger dari Malaysia. Beliau dilahirkan di Kedah. Saluran youtubenya disenaraikan antara 10 saluran Youtube paling popular di Malaysia pada tahun 2012. Beliau meminati kumpulan Hujan dari Malaysia.
Buy books on Amazon
Walaupun lahir di Kedah tetepi beliau pernah bersekolah di Sekolah Menengah Kebangsaan Kota Kuala Kangsar selama 3 tahun(2003-2005) sebelum ke Sekolah Berasrama Penuh Integrasi Kubang Pasu (2006-2007). Sekarang beliau belajar di Curtin University di Perth, Australia.
Beliau menggunakan dialek utara pada hampir semua videonya di Youtube. Selain unsur humor di dalam videonya, Beliau turut memasukkan unsur nasihat di dalamnya.
Antara anugerah yang pernah dimenanginya ialah Sh -
Zulkifli Mohamad Al-Bakri
Anak jati kelahiran Terengganu ini merupakan seorang graduan bidang Syariah daripada Universiti Islam Madinah. Ketika di sana, beliau berpeluang untuk belajar secara talaqqi dengan beberapa orang ulama besar di Madinah. Kemudian, beliau melanjutkan pengajian ke peringkat Ijazah Sarjana (Master) di Syria, di samping bertalaqqi dengan ramai ulama seperti Syeikh Sadiq Habannakah, Syeikh Rusdi Qalam, Syeikh Dr. Muhammad Abdul Latif Farfur dan lain-lain.
Buy books on Amazon
Seterusnya menyambung pengajian di peringkat Doktor Falsafah (PhD) di Universiti Sains Malaysia (USM). Pernah bertugas sebagai pensyarah di USIM dan menjadi Ahli Jawatankuasa Fatwa Terengganu (2005). Selain itu, beliau turut menjadi Panel Kajian Aqidah JAKIM, Panel Kajian Syariah JAKIM, Panel Pen -
Najibah Abu Bakar
Anak kampung yang membesar antara susunan koleksi buku dan kegemaran membaca ayah ibu. Diheret ke pesta-pesta buku sejak sekolah rendah, walaupun pernah sekali terlupakan agenda keluarga untuk ke sana akibat asyik mencari ikan di sungai selepas balik mengaji.
Buy books on Amazon
Waktu kecil dahulu, selalu disuap slogan “Cintailah Bahasa Kita” dan “Bahasa Jiwa Bangsa” di kaca TV. Akhirnya menjadi peminat A. Samad Said, tetapi pernah terhenti membeli buku beliau pada tahun 1995 (Cinta Fansuri) setelah surat ‘peminat’ zaman awal remaja tidak mendapat balasan daripadanya, serta usikan kakak dan adik yang tidak henti-henti mengenai peliknya seorang remaja seusia saya menyukai seorang sasterawan berjambang putih (dan beristeri dua). Kini setelah dewasa, menyedari bet -
Al Ghazali
Al Ghazali Sulaiman berasal dari Tangkak, Johor Darul Takzim. Mendapat pendidikan awal di Sekolah Menengah Sains Johor, Kluang sebelum melanjutkan pelajaran ke Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam.
Buy books on Amazon
Merupakan mantan peserta Minggu Penulis Remaja (MPR) 2010 anjuran Dewan Bahasa danPustaka. Karya kreatif dan non-kreatif beliau seringkali mendapat tempat di media massa.
Antaranya majalah Dewan Ekonomi, Dewan Budaya, Dewan Bahasa, Dewan Sastera, TunasCipta dan Pelita Bahasa. Juga di akhbar Berita Minggu, Mingguan Malaysia, Harakah dan Siasah. -
Hafizul Faiz
Hafizul Faiz atau nama penuhnya Mohd. Hafizul Faiz Bin Hashim merupakan penulis kelahiran Sik, Kedah. Telah menamatkan pengajian Ijazah Sarjana Muda dalam jurusan Bahasa & Susastera Arab di Universiti Islam Antarabangsa Malaysia. Setakat ini telah menulis enam buah buku dan kebanyakannya mendapat bestseller. Aktif menulis di blog hafizulfaiz.com dan juga Facebook Page (Hafizul Faiz). Perkembangan penulis boleh ditinjau juga di @hfaiz92 (Instagram) dan @hafizulfaiz92 (Twitter).
Buy books on Amazon -
Ayman Rashdan Wong
Seorang Pegawai Tadbir Dan Diplomatik, graduan dalam bidang Hubungan Antarabangsa Dan Pertahanan dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya.
Buy books on Amazon -
Shahnon Ahmad
Dato' Haji Shahnon bin Ahmad (born 1933 in Sik, Kedah) is a Malaysian writer, a National Laureate, and a former Member of Parliament. He was awarded with the National Literary Award in 1982. He is also a Professor Emeritus at Universiti Sains Malaysia in Penang.
Buy books on Amazon
Shahnon has written a number books, one of the most notable being Shit @ PukiMak @ PM (1999), a controversial political satire. The book makes allegorical references to the ruling coalition government, Barisan Nasional (BN), its major component party, United Malays National Organisation (UMNO), and former Malaysian Prime Minister Mahathir bin Mohamed. There were attempts by the government to ban this book and to strip Shahnon of his literary title.
Some novels written by Shahnon inclu -
Malik B. Badri
Malik Babikr Badri Mohammed (16 February 1932 – 8 February 2021) was a Sudanese author and professor of psychology. He was the founder of the modern Islamic Psychology and published such influential books as The Dilemma of Muslim Psychologists and many others. He was sometimes affectionately called Baba Malik. He died on February 8, 2021, in Kuala Lumpur, Malaysia. He was the son of Babikr Bedri who had established the Ahfad University. He was married with 7 children.
Buy books on Amazon -
Abdullah Bukhari Abdul Rahim
Abdullah Bukhari bin Abdul Rahim al-Hafiz berasal dari Kota Bharu, Kelantan. Berkelulusan Diploma Tahfiz al-Quran dan Qiraat, Darul Quran JAKIM, bermula tahun 1993 hingga tahun 1997, Sarjana Muda Usuluddin pengkhususan al-Quran dan al-Hadith, Universiti Malaya bermula tahun 1997 hingga tahun 2000 dan Sarjana Usuluddin pengkhususan Tafsir al-Quran, Universiti Malaya bermula tahun 2000 hingga tahun 2004. Bertugas di Jabatan Tilawah al-Quran, Pusat Bahasa dan Perkembangan Akademik Pra Universiti, Universiti Islam Antarabangsa Malaysia sejak tahun 2000. Bidang pengkhususannya adalah Tajwid, Tahfiz, dan Tafsir al-Quran. Beliau juga adalah seorang blogger dengan gelaran Hamba Allah dan Hamba al-Quran.
Buy books on Amazon -
Al-Kindi
Abu Yūsuf Yaʻqūb ibn ʼIsḥāq aṣ-Ṣabbāḥ al-Kindī (c. 801–873 AD) was Arab Muslim philosopher, polymath, mathematician, physician and music theorist. Al-Kindi was the first of the Islamic peripatetic philosophers, and is hailed as the "father of Arab philosophy".
Buy books on Amazon -
Taha Jabir Al-Alwani
Dr. Taha Jabir al Alwani was born in Iraq in 1354/1935. He received his primary and secondary education in his native land and then graduated with an Honors Degree from the College of Shariah and Law at Al Azhar University in Cairo in 1378/1959. From the same university he was awarded his Master's Degree in 1388/1968, and a Doctorate in Usul al Fiqh in 1392/1973. For ten years (from 1395/1975 to 1405/1985) Dr al 'Alwani was a Professor of Fiqh and Usul al Fiqh at Imam Muhammad b. Sa'ud University in Riyadh. Dr. al 'Alwani participated in the founding of the International Institute of Islamic Thought (IIIT) in the USA in 1401/1981, and is now the Institute's President and a member of its Board of Trustees. He is a founder-member of the Counc
Buy books on Amazon -
Armijn Pane
Armijn Pane adalah seorang Sastrawan Indonesia. Pada tahun 1933 bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Amir Hamzah mendirikan majalah Pujangga Baru yang mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru Hindia Belanda untuk memulai sebuah pergerakan modernisme sastra. Salah satu karya sastranya yang paling terkenal ialah novel Belenggu.
Buy books on Amazon
Tahun 1969 Armijn Pane menerima Anugerah Seni dari pemerintah Republik Indonesia karena karya dan jasanya dalam bidang sastra. Pada bulan Februari 1970, beberapa bulan setelah menerima penghargaan tersebut, ia meninggal. -
Lokman Hakim
Author of 23 novels, 11 novellas, 3 collection of short stories, 2 poetry collections and a nonfiction. Shortlisted for Commonwealth Short Story Prize 2019. In 2024, he had been awarded "Anugerah Penulis Harapan Sarawak" for "Anugerah Sastera Sarawak ke-11". His short stories had won awards such as Hadiah Sastera Selangor 2019 and Hadiah Sastera Penulis Sarawak 2019 & 2020. His short stories entitled "Tivi Rafah", "Jam Menanggalkan Jarumnya Lalu Menghitung..." "Selimut", "Masjid", "Tiga Cerita Tentang Bahasa" & "Gergasi" had been awarded Main Prize for Short Story in Hadiah Sastera Selangor 2024, Hadiah Sastera Selangor 2021, Hadiah Sastera Penulis Sarawak 2022 & 202, Hadiah Sastera Perdana Malaysia 2019/2020 & Hadiah Sastera Perdana Malays
Buy books on Amazon -
Abdul Hadi Awang
Dato' Seri Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang (Ayah Chik) mendapat pendidikan awal di Rusila, Marang sebelum menjejakkan kaki ke Sekolah Agama Marang. Kemudian, beliau melanjutkan pelajaran ke peringkat menengah di Sekolah Agama Sultan Zainal Abidin, Kuala Terengganu. Beliau menerima pendidikan agama, bahasa Arab, dan politik daripada ayahandanya sendiri, iaitu Tuan Guru Haji Awang Muhammad yang bertugas sebagai guru agama dan imam di Masjid Rusila.
Buy books on Amazon
Selepas itu, Ayah Chik melanjutkan pelajaran ke Universiti Islam Madinah, Arab Saudi pada tahun 1969–1973 dan berjaya memperoleh Ijazah BA Syariah. Seterusnya, beliau berhasil menggenggam Ijazah MA di Universiti al-Azhar, Mesir dalam pengkhususan Siyasah Syar‘iyyah selepas berjaya menamatkannya dala -
Muhammad Haji Salleh
Sasterawan Negara yang ke-6, 1991. Penerima S.E.A. Write Awards 1997. Tokoh Anugerah Akademik Negara 2008.
Buy books on Amazon
Prof. Dr. Muhammad Haji Salleh dilahirkan pada 26 Mac 1942. Beliau mendapat pendidikan awal di High School Bukit Mertajam ,Bukit Mertajam, Maktab Melayu Kuala Kangsar dan Malayan Teachers College Brinsford Lodge, England. Setelah itu, beliau menuntut di Universiti Malaya, Singapura dan mendapat Ijazah Sarjana Sastera. Beliau kemudiannya melanjutkan pengajian ke Universiti Michigan, Amerika Syarikat di mana beliau mendapat Ph. D.
Kerjayanya bermula sebagai seorang guru di Trade School Butterworth pada tahun 1960 dan kemudiannya meneruskan perkhidmatan perguruannya di beberapa buah sekolah hinggalah menjadi tutor, pensyarah, pensyarah kana -
Acep Zamzam Noor
Selulus SMA di Pesantren As-Syafi'iyah ia masuk FSRD ITB dan selesai pada 1987. Tahun 1991-1993 ia belajar di Universita' Italiana per Stranieri, Italia, atas beasiswa dari pemerintah Itali.
Buy books on Amazon
Selain sebagai pelukis, ia lebih dikenal sebagai penyair. Sajak-sajaknya dipublikasikan di berbagai media sastra Jakarta, Bandung, dan Malaysia. Selain itu, juga dimuat dalam banyak antologi sajak, antara lain Tonggak IV, Dari Kota Hujan, dan Ketika Kata Ketika Warna.
Tahun 1995 ia mengikuti The 2nd ASEAN Writers Conference di Singapura dan Istiqlal International Poetry Reading di Jakarta. Kini ia giat memotori Sanggar Sastra Tasik. -
Mira W.
Terlahir sebagai Mira Widjaja, seorang dokter lulusan FK Usakti (1979) dan penulis novel yang begitu aktif. Karyanya begitu banyak. Yang terlaris Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi mencapai oplah 10.000, dan mengalami lima kali cetak ulang.
Buy books on Amazon
Sejumlah karyanya sudah difilmkan: Kemilau Kemuning Senja, Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, Ketika Cinta Harus Memilih, Permainan Bulan Desember, Tak Kupersembahkan Keranda Bagimu, dll. Pemfilman karyanya mungkin karena faktor ayahnya, Othiel Widjaja, yang dulunya produser Cendrawasih Film.
Mira mengakui karyanya tidak mendalam. Karya-karyanya dipengaruhi oleh karya- karya Nh Dini, Marga T., Y.B. Mangunwijaya, Agatha Christie, Pearl S. Buck, dan Harold Robbins. Karena berasal dari lingkungan yang sama -
Sutan Takdir Alisjahbana
Sutan Takdir Alisjahbana (STA) menamatkan HKS di Bandung (1928), meraih Mr. dari Sekolah Tinggi di Jakarta (1942), dan menerima Dr. Honoris Causa dari UI (1979) dan Universiti Sains, Penang, Malaysia (1987). Diberi nama Takdir karena jari tangannya hanya ada 4.
Buy books on Amazon
Pernah menjadi redaktur Panji Pustaka dan Balai Pustaka (1930-1933), kemudian mendirikan dan memimpin majalah Pujangga Baru (1933-1942 dan 1948-1953), Pembina Bahasa Indonesia (1947-1952), dan Konfrontasi (1954-1962). Pernah menjadi guru HKS di Palembang (1928-1929), dosen Bahasa Indonesia, Sejarah, dan Kebudayaan di UI (1946-1948), guru besar Bahasa Indonesia, Filsafat Kesusastraan dan Kebudayaan di Universitas Nasional, Jakarta (1950-1958), guru besar Tata Bahasa Indonesia di Univer -
Abdoel Moeis
Abdoel Moeis adalah seorang sastrawan, politikus, dan wartawan Indonesia. Dia merupakan pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad mewakili organisasi tersebut. Abdoel Moeis dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional yang pertama oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959.
Buy books on Amazon -
Umi Kalthum Ngah
Profesor Madya Dr. Umi Kalthum Ngah bertugas sebagai ahli akademik di Universiti Sains Malaysia sejak tahun 1981. Kini beliau menyemai bakti di Pusat Pengajian Kejuruteraan Elektrik & Elektronik, Universiti Sains Malaysia, Kampus Kejuruteraan, Seberang Perai Selatan, Pulau Pinang. Di samping tugas harian sebagai ahli akademik, beliau juga meluangkan masa menghasilkan buku dan bahan penulisan di akhbar harian, khususnya ruangan Jendela Hikmah dan Bicara Hati, Berita Harian. Malah menghasilkan bahan penulisan adalah cara beliau menangani tekanan dan kebuntuan, yang mana usaha ini dimulai ketika menyudahkan tesis doktor falsafah beliau dalam bidang Kejuruteraan Elektrik dan Elektronik, Universiti Sains Malaysia yang baru diterimanya.
Buy books on Amazon
Beliau tid -
A. Samad Ismail
Beliau dilahirkan pada 18 April 1924 di Singapura. Anak ke-8 daripada 16 adik-beradik. Bapanya Ismail Shairazi dan ibunya Aida Abdul Majid, keturunan Jawa, Indonesia. Bapanya merupakan guru besar di sekolah Melayu Singapura , penulis pelbagai artikel berbahasa Melayu .
Buy books on Amazon
Kartunis Lat menggambarkan beliau sebagai tokoh bermisai tebal dan bercermin mata serta menghisap rokok.
Isteri pertamanya Puan Sri Hamidah Hassan juga merupakan bekas pemberita di Singapura. Anaknya Nuraina Samad merupakan penulis blog yang terkenal dan pernah bersemuka dalam program Blog di RTM1. Anaknya Maria turut terlibat dalam dunia kewartawanan.
Pak Samad merupakan antara tokoh pengasas Angkatan Sasterawan 50 (ASAS 50) yang memperjuangkan hak dan kebebasan orang Melayu 19 -
S. Othman Kelantan
Dilahirkan sebagai Syed Othman bin Syed Omar (al-Yahya) pada 13 November 1938, di Tebing Tinggi, Kemumin, Kota Bharu, Kelantan.
Buy books on Amazon
Beliau berkelulusan Sarjana Muda Sastera (1979) dan Sarjana Sastera (1982/83) dari Universiti Sains Malaysia. Kemudian pada tahun 1994/95 beliau memperoleh Ph.D dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Setelah lulus Ijazah Sarjana, S. Othman berkhidmat dengan Universiti Sains Malaysia selama dua tahun. Mulai tahun 1983, beliau berkhidmat di Universiti Kebangsaan Malaysia sebagai pensyarah di fakulti Pendidikan/ ATMA. Jawatan terakhirnya yang disandang ialah profesor madya hingga beliau bersara pada tahun 1997. Kemudian beliau berkhidmat sebagai pensyarah kontrak di Jabatan Pengajian Media, Universiti Malaya (1997 -
Azizi Abdullah
Dicedok dari Ujana Ilmu
Buy books on Amazon
AZIZI HJ.ABDULLAH (Hj. Azizi bin Hj. Abdullah) dilahirkan di Kampung Bukit Meryam, Kota Kuala Muda Kedah, pada 4 April 1942. Mendapat pendidikan di Sekolah Melayu Bukit Meryam dan Sekolah Melayu Kota Kuala Muda, Kedah sehingga darjah enam. Kemudian belajar di Sekolah Agama Dairatul Maarif Al-Wataniah,Kepala Batas Seberang Perai. Azizi mula menulis ketika di sekolah agama, kira-kira dalam tahun 60-an. -
Ishak Haji Muhammad
Ishak Haji Muhammad (14 November 1909 - 7 November 1991) atau lebih dikenali sebagai Pak Sako merupakan seorang penulis yang giat menulis sekitar tahun 1930-an sehingga 1950-an. Ishak Haji Muhammad adalah seorang nasionalis negara. Kelibatnya bermula pada era sebelum kemerderkaan dan pascamerdeka. Gagasan yang ingin diperjuangkan oleh Pak Sako ialah penyatuan Melayu Raya yang mana Indonesia, Malaysia dan Brunei disatukan dalam satu serumpun.
Buy books on Amazon
Nama Pak Sako bukanlah satu nama asing bagi negara kita terutama dalam bidang kesusasteraan. Pak Sako sebenarnya adalah jolokan kepada nama Isako-san yang dipanggil orang-orang Jepun. Nama sebenar Pak Sako adalah Ishak Hj. Muhammad. Pak Sako juga dikenali juga dengan nama samaran seperti Anwar, Hantu Ray -
Zurinah Hassan
Datuk Dr. Zurinah Hassan is National Literary Laureate of Malaysia. She is the 13th writer and the first female writer to be conferred the tittle of Sasterawan Negara at a ceremony held on 26th of April 2016. The award is the highest award given to a writer in Malaysia.
Buy books on Amazon
Prior to this Zurinah Hassan had received Southeast Asian Writers Award (SEA Write Award in 2004 and Sunthorn Phu Poets Award, 2013.