Faisal Oddang
Faisal Oddang was born on 18th September 1994. He finished his study in Universitas Hasanuddin, focusing on Indonesian Literature. His books are: Poetry Collection Perkabungan untuk Cinta (Mourning for Love) and Manurung was shortlisted for Khatulistiwa Literary Award 2018, Novels: Tiba Sebelum Berangkat (Arriving Before Departing) was shortlisted for Khatulistiwa Literary Award 2018, Puya ke Puya (From One Heaven to Another) won 4th place in Jakarta Art Council Novel Competition 2014 and was chosen as the best novel in 2015 by Tempo Magazine.
He achieved: Robert Bosh Stiftung and Literary Colloquium Berlin Grants 2018, Iowa International Writing Program 2018, Asean Young Writers Award 2014, Best Short Stories Writers 2014 by Kompas Daily,
If you like author Faisal Oddang here is the list of authors you may also like
Buy books on AmazonTotal similar authors (20)
-
Aulia Hanifa
Aulia Hanifa (25) is a graphic designer who interested in illustration. Her first book has been published "Wake Up Sloth" (2019).
Buy books on Amazon -
Altami N.D.
Altami N.D grew up and finished her education up to high school in Kediri. She has a bachelor degree from IPB University and master degree from Airlangga University. She is currently living in Tangerang with her husband, son, and twin daughter.
Buy books on Amazon -
Iksaka Banu
Iksaka Banu lahir di Yogyakarta, 7 Oktober 1964. Menamatkan kuliah di Jurusan Desain Grafis, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung. Bekerja di bidang periklanan di Jakarta hingga tahun 2006, kemudian memutuskan menjadi praktisi iklan yang bekerja lepas.
Buy books on Amazon
Semasa kanak-kanak (1974–1976), ia beberapa kali mengirim tulisan ke rubrik Anak Harian Angkatan Bersenjata. Karyanya pernah pula dimuat di rubrik Anak Kompas dan majalah Kawanku. Namun, kegiatan menulis terhenti karena tertarik untuk mencoba melukis komik. Lewat kegiatan melukis komik ini, ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama, ia memperoleh kesempatan membuat cerita bergambar berjudul “Samba si Kelinci Perkasa” di majalah Ananda selama 1978.
Setelah dewasa, kesi -
Adimas Immanuel
Adimas Immanuel adalah serorang penyair dan novelis Indonesia. Ia lahir di Solo, 8 Juli 1991.
Buy books on Amazon
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan seperti Anugerah Pembaca Indonesia dan Kusala Sastra Khatulistiwa. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, Ubud Writers & Readers Festival 2015, Melbourne Writers Festival 2016, dan Festival Sastra Banggai 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan Komite Buku Nasional. -
Ayu Welirang
Ayu Welirang is the author of Go Kory, Go!, Not for IT Folks, Opera Terakhir (short story in Antologi Kasus Sherlock Holmes Fans Indonesia), Double Life, Mata Pena series, Lelaki Bernama Sidik (short story in Antologi Detectives ID 2: Histerical Mystery), Rumah Kremasi, Halo Tifa, 7 Divisi, and Februari: Ecstasy. She is also the Indonesian translator of the first inverted detective story by R. Austin Freeman, entitled The Singing Bone. Her latest thriller book, Jejak Balak was chosen as the 2nd Winner of #LombaThrillerGPU held by Gramedia Pustaka Utama (GPU) and Gramedia Writing Project (GWP). In 2023, Ayu won the Author of the Year award from the Scarlet Pen Awards organized by Detectives ID.
Buy books on Amazon
In addition to fiction, she also wrote some ligh -
Dian Purnomo
Dian Purnomo lahir di Salatiga tanggal 19 Juli 1976. Dia menyukai membaca dan menulis sejak bisa membaca, mengasah kemampuan menulis dengan berbalas surat dengan kawan-kawan SD dan SMP-nya.
Buy books on Amazon
Mantan pekerja radio yang dibesarkan oleh grup Prambors dan FeMale radio ini, telah menulis 12 novel dan antologi cerita pendek.
Belajar tentang kriminologi khususnya perlindungan anak dan perempuan, juga keadilan lingkungan, membuatnya banyak merenung kembali tentang karya.
Kerja-kerja penelitian di isu-isu sosial, dari mulai perempuan dan anak yang dipenjarakan di Puska PA dan Kriminologi UI, kekerasan berbasis gender di Yayasan Gemilang Sehat Indonesia, perlindungan anak dan krisis iklim di Save the Children, migrasi aman, kesehatan seksual reproduksi -
Lala Bohang
Lala Bohang lahir di Makassar dan merupakan lulusan jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan yang bekerja sebagai perupa, penulis, dan kurator untuk label buku Pear Press. Sejak tahun 2009 ia telah berpartisipasi pada beberapa pameran kelompok di dalam dan luar negeri. Tahun 2016 Lala mulai mempublikasikan buku trilogi berjudul The Book of Forbidden Feelings (2016), The Book of Invisible Questions (2017), dan The Book of Imaginary Beliefs (2019).
Buy books on Amazon -
Zaky Yamani
Zaky Yamani was born in Bandung City, July 27th 1978. He worked as a journalist and editor for the Pikiran Rakyat daily from 2002 until 2016. He graduated with an MA in Journalism from Ateneo de Manila University assisted by a scholarship from the Konrad Adenauer Asian Center for Journalism (2006 - 2008). Zaky also writes fiction, in the form of novels and short-stories.
Buy books on Amazon
Books published include Johnny Mushroom and Other Stories (2011), Thirst in the Water Field (2012), Coffee-bitter Comedy (2013), Bandar: Family, Blood, and Inherited Sins (2014), and Running Amok (2016). All of his books were written in Indonesian language
In 2008, Zaky received the Developing Asia Journalism Award in Tokyo, Japan, for his investigative report about water in -
Intan Paramaditha
Intan Paramaditha menulis buku Sihir Perempuan, kumpulan cerita pendek yang masuk lima besar Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2005; Kumpulan Budak Setan (2010), sebuah tribut untuk penulis horor Abdullah Harahap yang ditulis bersama Eka Kurniawan dan Ugoran Prasad; naskah drama Goyang Penasaran (Intan Paramaditha & Naomi Srikandi, ed, KPG 2013), diadaptasi dari cerpennya dan dipentaskan oleh Teater Garasi di Yogyakarta dan Teater Salihara, Jakarta. Ia mendapat penghargaan sebagai cerpenis terbaik Kompas 2013 lewat cerpen "Klub Solidaritas Suami Hilang." Pada tahun 2017 ia menerbitkan Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, novel dengan alur beragam yang terpilih sebagai karya sastra bidang prosa terbaik pilihan Tempo 20
Buy books on Amazon -
Leila S. Chudori
Leila Salikha Chudori adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi.Leila S. Chudori bercerita tentang kejujuran, keyakinan, dan tekad, prinsip dan pengorbanan. Mendapat pengaruh dari bacaan-bacaan dari buku-buku yang disebutnya dalam cerpen-cerpennya yang kita ketahui dari riwayat hidupnya ialah Franz Kafka, pengarang Jerman yang mempertanyakan eksistensi manusia, Dostoyewsky pengarang klasik Rusia yang menggerek jauk ke dalam jiwa manusia. D.H Lawrence pengarang Inggris yang memperjuangkan kebebasan mutlak nurani manusia, pengarang Irlandia James Joyce, yang terkenal dengan romannya Ullysses. Suatu pelaksanaan proses kreatif Stream of Consciousnes, Herman Jesse, Freud, Erich Fr
Buy books on Amazon -
Ratih Kumala
Ratih Kumala, lahir di Jakarta, tahun 1980. Buku pertamanya, novel berjudul Tabula Rasa (Grasindo 2004, GPU 2014), memenangkan Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta 2003. Novel keduanya, Genesis (Insist Press, 2005). Kumpulan cerita pendeknya, Larutan Senja (Gramedia Pustaka Utama, 2006). Buku keempat berjudul Kronik Betawi (novel/GPU, 2009) yang sebelum terbit sebagai buku juga terbit sebagi cerita bersambung di harian Republika 2008. Buku kelimanya berjudul Gadis Kretek (GPU, 2012) dan buku keenamnya adalah Bastian dan Jamur Ajaib (GPU, 2015). Novelnya Gadis Kretek (GPU, 2012) masuk dalam Top 5 kategori prosa Khatulistiwa Literary Award 2012, dan telah diterjemahkan ke Bahasa Inggris –Cigarette Girl (GPU, 2015), bahasa Jerman – D
Buy books on Amazon -
Ahmad Tohari
Ahmad Tohari is Indonesia well-knowned writer who can picture a typical village scenery very well in his writings. He has been everywhere, writings for magazines. He attended Fellowship International Writers Program at Iowa, United State on 1990 and received Southeast Asian Writers Award on 1995.
Buy books on Amazon
His famous works are trilogy of Srintil, a traditional dancer (ronggeng) of Paruk Village: "Ronggeng Dukuh Paruk", "Lintang Kemukus Dini Hari", and "Jantera Bianglala"
On 2007, he releases again "Ronggeng Dukuh Paruk" in Java-Banyumasan language which is claimed to be the first novel using Java-Banyumasan. Toward his effort, he receives Rancage Award 2007. The book is only printed 1,500 editions and sold out directly in the book launch.
Bibliography:
* -
Eka Kurniawan
Eka Kurniawan was born in Tasikmalaya in 1975 and completed his studies in the Faculty of Philosophy at Gadjah Mada University. He has been described as the “brightest meteorite” in Indonesia’s new literary firmament, the author of two remarkable novels which have brought comparisons to Salman Rushdie, Gabriel García Márquez and Mark Twain; the English translations of these novels were both published in 2015—Man Tiger by Verso Books, and Beauty is a Wound by New Directions in North America and Text Publishing in Australia. Kurniawan has also written movie scripts, a graphic novel, essays on literature and two collections of short stories. He currently resides in Jakarta.
Buy books on Amazon
Eka Kurniawan, seorang penulis sekaligus desainer grafis. Menyelesaikan -
Nawal El Saadawi
Nawal El Saadawi (Arabic: نوال السعداوي) was born in 1931, in a small village outside Cairo. Unusually, she and her brothers and sisters were educated together, and she graduated from the University of Cairo Medical School in 1955, specializing in psychiatry. For two years, she practiced as a medical doctor, both at the university and in her native Tahla.
Buy books on Amazon
From 1963 until 1972, Saadawi worked as Director General for Public Health Education for the Egyptian government. During this time, she also studied at Columbia University in New York, where she received her Master of Public Health degree in 1966. Her first novel Memoirs of a Woman Doctor was published in Cairo in 1958. In 1972, however, she lost her job in the Egyptian government as a resu -
Lala Bohang
Lala Bohang lahir di Makassar dan merupakan lulusan jurusan Arsitektur Universitas Parahyangan yang bekerja sebagai perupa, penulis, dan kurator untuk label buku Pear Press. Sejak tahun 2009 ia telah berpartisipasi pada beberapa pameran kelompok di dalam dan luar negeri. Tahun 2016 Lala mulai mempublikasikan buku trilogi berjudul The Book of Forbidden Feelings (2016), The Book of Invisible Questions (2017), dan The Book of Imaginary Beliefs (2019).
Buy books on Amazon -
Adimas Immanuel
Adimas Immanuel adalah serorang penyair dan novelis Indonesia. Ia lahir di Solo, 8 Juli 1991.
Buy books on Amazon
Tulisan-tulisannya beredar di berbagai surat kabar nasional dan lokal. Karya-karyanya pernah dinominasikan untuk beberapa penghargaan seperti Anugerah Pembaca Indonesia dan Kusala Sastra Khatulistiwa. Adimas kerap diundang dalam festival sastra seperti ASEAN Literary Festival 2015, Ubud Writers & Readers Festival 2015, Melbourne Writers Festival 2016, dan Festival Sastra Banggai 2019. Pada tahun 2019, Adimas terpilih mengikuti residensi penulis di Oslo, Norwegia dengan dukungan Komite Buku Nasional. -
Nirwan Dewanto
Nirwan Dewanto (born 28 September 1961) is an Indonesian poet and cultural critic. He is also known for his depiction of Albertus Soegijapranata in the 2012 biopic Soegija.
Buy books on Amazon
Dewanto was born in Surabaya, East Java, on 28 September 1961. While still in senior high school he was already writing poetry; the poems were published in local magazines such as Kuncung and Kartini. Dewanto did his university studies at the Bandung Institute of Technology in Bandung, West Java, from 1980 to 1987, where he received a degree in geology. He then moved to Jakarta.
In 1991 Dewanto was a speaker at the National Cultural Conference. He later became well known for his cultural commentary. Dewanto became editor of the magazine Kalam at its launch in February 1994 -
Dewi Kharisma Michellia
Dewi Kharisma Michellia was born in Denpasar in 1991. She works as a writer, translator, and editor, and has experiences in writing novels, reportages, and short stories.
Buy books on Amazon
Her work, Surat Panjang tentang Jarak Kita yang Jutaan Tahun Cahaya (A Long Letter of Our Million Light-Years Distance) was published by Gramedia Pustaka Utama in 2013 after winning the 2012 Jakarta Art Council Novel Contest, which later short-listed as the 2013 Khatulistiwa Literary Award. In 2016, A Copy of My Mind, a film-to-novel adaptation, published by Grasindo. Still at the same publisher, in 2017, her first collection of short stories, Elegi (The Elegy), was published. Her writings have been published in various respected outlets, in pindai.org, asymptotejournal.com -
Hasan Aspahani
Hasan Aspahani lahir di Sei Raden, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, 9 Maret 1971. Ia lahir pada sebuah keluarga sederhana petani kelapa.
Buy books on Amazon
Saat bersekolah di SMAN 2 Balikpapan, ia nyambi jadi kartunis lepas di Surat Kabar Manuntung (Sekarang Kaltim Post). Lalu diundang lewat jalur PMDK di IPB, dan kuliah sambil diam-diam terus mencintai puisi.
Setelah berupaya memberdayakan ijazah sarjana di beberapa perusahaan, ia akhirnya kembali ke dunia tulis menulis. Saat ini ia adalah Direktur Utama Batam Pos. Di kota ini menjalani hidup bersama Dhiana (yang disapanya Na') dan Shiela dan Ikra (yang memanggilnya Abah).
Beberapa puisinya pernah terbit di Jawa Pos (Surabaya), Riau Pos (Pekanbaru), Batam Pos (Batam), Sagang 2000 (Yayasan Sagang, Pekanbaru, -
Triyanto Triwikromo
Triyanto Triwikromo (lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 15 September 1964; umur 50 tahun) adalah sastrawan Indonesia. Redaktur sastra Harian Umum Suara Merdeka dan dosen Penulisan Kreatif Fakultas Sastra Universitas Diponegoro Semarang, ini kerap mengikuti pertemuan teater dan sastra, antara lain menjadi pembicara dalam Pertemuan Teater-teater Indonesia di Yogyakarta (1988) dan Kongres Cerpen Indonesia di Lampung (2003). Ia juga mengikuti Pertemuan Sastrawan Indonesia di Padang (1997), Festival Sastra Internasional di Solo, Pesta Prosa Mutakhir di Jakarta (2003), dan Wordstorm 2005: Nothern Territory Festival di Darwin, Australia.
Buy books on Amazon
Cerpennya Anak-anak Mengasah Pisau direspon pelukis Yuswantoro Adi menjadi lukisan, AS Kurnia menjadi karya trimatr