Robohnya Surau Kami
If you like book Robohnya Surau Kami here is the list of books you may also like
Buy this book on AmazonSimilar books (20)
-
Bumi Manusia (Tetralogi Buru, #1)
Roman Tetralogi Buru mengambil latar belakang dan cikal bakal nation Indonesia di awal abad ke-20. Dengan membacanya waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasio…
Buy this book on Amazon -
Gadis Kretek
Pak Raja sekarat. Dalam menanti ajal, ia memanggil satu nama perempuan yang bukan istrinya; Jeng Yah. Tiga anaknya, pewaris Kretek Djagad Raja, dimakan gundah. Sang Ibu pun terbakar cemburu terlebih k…
Buy this book on Amazon -
-
Child of All Nations (Buru Quartet, #2)
In Child of All Nations, the reader is immediately swept up by a story that is profoundly feminist, devastatingly anticolonialist—and full of heartbreak, suspense, love, and fury. Pramoedya immerses t…
Buy this book on Amazon -
-
-
-
-
Laskar Pelangi
Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. T…
Buy this book on Amazon -
-
-
-
-
-
Pulang
Dimas Suryo is een beginnend journalist in de jonge republiek Indonesië. Hij heeft een vriendin en een levendige, politiek betrokken groep vrienden en collega’s. Zijn toekomst ziet er rooskleurig uit.…
Buy this book on Amazon -
The Jakarta Method: Washington's Anticommunist Crusade and the Mass Murder Program that Shaped Our World
The hidden story of the wanton slaughter -- in Indonesia, Latin America, and around the world -- backed by the United States.
Buy this book on Amazon
In 1965, the U.S. government helped the Indonesian military kill approxima… -
-
Jejak Langkah (Tetralogi Buru, #3)
Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengisi isu kesusastraan yang sangat mi…
Buy this book on Amazon -
-
Madilog
Ditulis di Rajawati dekat pabrik sepatu Kalibata, Cililitan, Jakarta. Di sini saya berdiam dari 15 Juli 1942 sampai pertengahan tahun 1943. Mempelajari keadaan kota dan kampung Indonesia yang lebih da…
Buy this book on Amazon