Entah...

Romaji

Sempatkah jika aku bangun
Melawan demi diriku
Bisakah jika ku memulai
Membuka lembaran yang baru?
Tidurlah wahai diri yang rapuh
Dunia enggan mengganggu
Kapan terakhir kau bermimpi?
Memiliki ambisi
Letihnya kaki menari
Dalam bayang bayang
Tapi siapa peduli?
Tunggu, berilah aku waktu
Hati dan pikiranku
Ke mana ku harus berteduh?
Ku merindukannya…
(Is this really what it’s all meant to be?)
Mendung tak berawan…
(Should I just keep dancing, begging to be free?)
Hujan! Berhentilah!
Mati rasa, anganku melayang
Wahai waktu, bisakah diam sejenak
Percuma, tidak terlirik pada akhirnya
Letihnya kaki menari
Dalam bayang bayang
Tapi siapa peduli?
Tunggu, berilah aku waktu
Hati dan pikiranku
Ke mana ku harus merayu?
Apa makna hidupku berarti?
Bersenandung dalam kerapuhan…
Buram ku melihat, silau menusuk mataku, ahh…
Semua hilang satu persatu
Mimpi dan impianku
Apa dunia sejahat itu?
Aku ingin hidup…
(Lost in an unending void, can’t you see?)
Perlahan ku menelan… (Pahit hidup)
(What can I do I guess I’ll let it be)
Sampai jumpa diriku yang lain